4 Inovasi Unggulan IPB untuk Wujudkan Future Practice, Hasilnya Keren!

4 Inovasi Unggulan IPB untuk Wujudkan Future Practice, Hasilnya Keren!

Garam Gamy salah satu inovasi terbaru yang diluncurkan IPB.-FOTO:tangkapanlayar/jabarekspres-

RADARTASIK.COM - Rektor IPB University Prof Arif Satria meluncurkan empat inovasi baru saat Launching Hasil Penelitian Unggulan, di antaranya adalah varietas bawang merah Tajuk dan SS Sakato, Garam Gamy, Lele IPB-C1KUAT dan Integrated Farming Berbasis Sagu untuk Ketahanan Pangan.

Dalam sambutannya, Arif mengatakan bahwa IPB University terus berkreasi untuk menghasilkan sesuatu yang disebut Future Practice.

Menurutnya, untuk menciptakan inovasi, harus menerapkan future practice daripada best practice.

BACA JUGA:Elpiji DME

“Kita harus menemukan future practice yang dapat menciptakan ruang untuk eksplorasi,” katanya di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), di Science and Techno Park (STP), Kampus Taman Kencana, Kota Bogor pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Dia menjelaskan salahsatunya, Tim peneliti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University yang berhasil mengembangkan Garam Gamy berbahan dasar rumput laut.

"Garam Gamy merupakan salah satu produk inovasi dari sumberdaya perairan yang dikembangkan sejak tahun 2016 oleh Prof Nurjanah bersama tim peneliti di Departemen Teknologi Hasil Perairan, FPIK IPB University. Anggota tim penelitian ini antara lain Dr Asadatun Abdullah dan dr Naufal Muharam Nurdin,” paparnya.

BACA JUGA:KPU Banjar Ultimatum Sampai 3 September Perbaikan Keanggotaan Parpol

Dia menilai, produk yang berasal dari hasil laut Indonesia memiliki potensi bahan pangan lokal yang luar biasa, karena hasil budidaya perairan tertinggi di Indonesia itu adalah sumber laut.

Menurutnya, salah satu yang krusial adalah Indonesia masih memproduksi bahan mentah yang kemudian diekspor ke berbagai negara, seperti ke China, Filipina, lalu diolah di sana hingga dikembalikan lagi ke Indonesia.

“Oleh karena itu, inovasi ini bisa meningkatkan kredibilitas dan memberikan solusi bagi orang yang memiliki hipertensi. Saya kira ini merupakan solusi yang sangat cerdas terkait inovasi Garam Gamy,” bangganya.

BACA JUGA:Ombudsman Sarankan Pertalite Hanya untuk Motor dan Angkutan Umum, Desak Pemerintah Tidak Naikkan Harga BBM

Sementara itu, Prof Nurjanah menjelaskan, inovas tersebut diberi nama komersil Garam Gamy, yang secara istilah memiliki arti Berani dan Menjangkau.

“Pengembangan garam rumput laut ini bekerja sama dengan mitra startup PT Akuanutrindo Sukses Makmur,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: