Hadir di Kota Tasikmalaya: BRI Suguhkan Semarak Berbagai Kegiatan Sebagai Bentuk Dukungan Kepada UMKM

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sukses menggelar Pesta Rakyat Simpedes 2022 di Kota Tasikmalaya dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2022 di Lapangan Dadaha.

Pesta Rakyat Simpedes 2022 bertujuan untuk memberikan dukungan penuh terhadap UMKM serta memberikan edukasi digital dan keuangan kepada masyarakat.

Dukungan diperlukan dari berbagai pihak untuk membangkitkan UMKM yang selama ini terdampak pandemi Covid-19.

Kegiatan yang mengusung enam (6) pilar: Pasar, Panggung, Pojok X’sis, Peduli, Pawai, dan Panen, ini dihadiri lebih dari 30 ribu warga Tasikmalaya dan sekitarnya.

BACA JUGA: Polisi Bakal Berikan Hadiah Bagi Masyarakat yang Berani Laporkan Kasus Perjudian di Wilayahnya

Selain dukungan BRI terhadap UMKM, kegiatan ini mendukung kelestarian budaya melalui pawai yang menampilkan seluruh seni dan budaya yang berasal dari Tasikmalaya, seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tasikmalaya Hadian.

”Pemerintah daerah akan selalu mendukung pengembangan dan kebangkitan UMKM di Tasikmalaya serta edukasi dan peningkatan kegiatan literasi digital yang diselenggarakan oleh BRI,” katanya.

Pemerintah juga mengapresiasi BRI yang turut mendukung kelestarian seni dan budaya di Kota Tasikmalaya melalui pawai yang melibatkan komunitas-komunitas seni di Kota Taskimalaya. 

”Kami perlu sampaikan semoga kegiatan ini konsisten demi mendukung UMKM, edukasi masyarakat dan komunitas-komunitas seni di daerah,” ujar Hadian.

BACA JUGA: Faizal Assegaf Sebut Erick Thohir Lakukan Kebohongan Karena Belum Melaporkan Dirinya ke Polisi

Regional CEO BRI Kanwil Bandung Ida Bagus Ketut Subagya menyampaikan Pesta Rakyat Simpedes di Kota Tasikmalaya ini adalah kegiatan kelima yang diselenggarakan BRI dari 12 kota yang akan diselenggarakan sebagai bentuk komitmen dan konsistensi BRI untuk mendorong UMKM untuk bisa Pede Memimpin Perubahan melalui pelatihan dan pemberdayaan lain terhadap UMKM.

”Selain itu dukungan ini kita tujukan kepada masyarakat untuk mulai beralih pada sistem pembayaran QRIS yang efisien dan fleksibel serta mendukung pemerintah untuk mengurangi penggunaan uang fisik,” ujar Ida Bagus Ketut Subagya.

Salah satu bentuk literasi digital yang diterapkan pada kegiatan PRS ini adalah, seluruh pengunjung diwajibkan untuk melakukan scan QRIS melalui aplikasi BRImo sebesar Rp1.

Tujuannya adalah agar seluruh pengunjung mendapatkan pengalaman melakukan pembayaran secara digital.

Sumber: