Apakah Penerima Bansos di Ciamis Bisa Pilih Sumber Protein Selain Telur, Ini Jawabanya.....

Apakah Penerima Bansos di Ciamis Bisa Pilih Sumber Protein Selain Telur, Ini Jawabanya.....

AKTIVITAS. Salah satu toko kelontong di Desa Sukamulya Kecamatan Cihaurbeuti sudah tidak menjual telur ayam ras karena harganya tinggi, Minggu (28/8/2022). -Fatkhur Rizqi/Radar Tasikmalaya-

CIAMIS, RADARTASIK.COM - Harga telur ayam ras di pasar-pasar tradisional Ciamis melonjak mencapai Rp 32.000 per kilogram pada Agustus ini. 

Meroketnya telur ayam menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, karena ada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang turun ke keluarga penerima manfaat (KPM) per Agustus ini.

Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Ciamis Ilmayasa menjelaskan, berdasarkan surat keputusan dari Kemensos dan bank Mandiri, untuk jumlah yang mendapatkan BPNT di Kabupaten Ciamis sebanyak 196.033 KPM. 

BACA JUGA:Tega Banget, Bayi Cantik Ditinggalkan Begitu Saja di Pos Ronda

Untuk bahan pangan ditentukan oleh pedoman umum (Pedum) program sembako perubahan I tahun 2020 dan Permensos 5 tahun 2021. 

“Bahan pangan BPNT harus sesuai pedum yakni prinsipnya gizi seimbang,” kata Ilmayasa kepada Radar, Sabtu 27 Agustus 2022.

Bahan pangan BPNT yang menggunakan prinsip gizi seimbang, meliputi; memiliki kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan/atau vitamin serta mineral. Dengan begitu, dalam bahan pangan BPNT kandungan karbohidrat yakni beras, sagu, kentang, jagung, singkong, atau lainnya sesuai dengan kearifan lokal. 

BACA JUGA:Ini Penyebab Harga Telur Ayam Melonjak kata Pak Jokowi

Sedangkan kandungan nabati, yaitu; kacang-kacangan, tempe, tahu dan sesuai dengan kearifan lokal. Ditambah, kandungan vitamin dan mineral, yakni; sayuran, buah-buahan. 

“Sedangkan untuk kandungan protein hewani, yakni; daging, telur, ikan, dan lainnya sesuai dengan kearifan lokal,” lanjutnya.

Ketika Radar menanyakan apakah telur yang menjadi salah satu pilihan sumber protein hewani digantikan dengan yang lain? 

Tanggapannya disilahkan mempelajari Pedum dan permensos-nya. 

BACA JUGA:6 Anggota TNI Diduga Terlibat Mutilasi dan Pembunuhan 4 Warga Sipil Papua

“Dalam prinsip pelaksanaan program BPNT, mesti memberikan pilihan dan kendali kepada KPM untuk menentukan waktu pembelian, jenis, jumlah dan kualitas bahan pangan serta warung elekronik gotong royong (e-warong) penyalur bantuan sosial,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: