Lansia Tanpa Identitas Kabur dari RSUD Kota Banjar

Lansia Tanpa Identitas Kabur dari RSUD Kota Banjar

PENANGANAN. Lansia tanpa identitas saat diantarkan ke pelayanan UGD RSUD Banjar oleh relawan Bhakti Asih dan Satpol PP Banjar, Selasa (23/8/2022). Namun tak lama setelah dirawat, lansia tersebut kabur.--Dokumen Radar Tasikmalaya

BANJAR, RADARTASIK.COM – Seorang lansia tanpa identitas yang diduga mengalami dimensia kabur dari ruang pelayanan UGD RSUD Kota Banjar

Sebelumnya, lansia tanpa identitas tersebut ditemukan di sekitar wisata Pejamben Desa Binangun dan ditolong relawan Bhakti Asih bersama Satpol PP Banjar.

“Kami mendapat laporan bahwa ada lansia tanpa identitas terlunta-lunta di sekitar Wisata Pejamben. Kemudian kami tangani bersama Satpol PP, kami kirimkan ke RSUD untuk dirawat. Karena kondisinya cukup menghawatirkan,” kata Ketua Relawan Bhakti Asih Yeni Astuti, Selasa 23 Agustus 2022.

BACA JUGA:Angkot Seruduk Kumpulan Siswa SD yang Sedang Jajan, Satu Orang Meninggal, Tujuh Luka-Luka

Namun, usai diantarkan ke RSUD, lansia tersebut kabur dan setelah melakukan pencarian namun belum ditemukan. 

“Kami menyayangkan pasien tersebut malah kabur, seharusnya itu ada dalam penanganan RSUD dan Dinsos. Pihak RSUD harus berkoordinasi dengan Dinsos. Karena tugas kami hanya mengantarkan sampai RSUD,” lanjut Yeni.

Bubun Sahban Farid Maruf, Kepala Desa Binangun mengaku mendapat laporan dari warga ada lansia yang terlunta-lunta selama dua hari. 

Namun belum ada penanganan dari dinas terkait. “Kami kasihan kepada ibu (lansia) tanpa identitas itu, kami laporkan ke Dinsos tapi tidak ada tanggapan. Kami laporkan ke relawan dan akhirnya ditangani,” tutur Bubun.

BACA JUGA:Order Horor Driver Ojol: Disuruh Pemesan Wanita Kuburkan Mayat Bayi yang Baru Dibunuh

Sementara terkait kondisi kesehatan, RSUD menyatakan lansia tanpa identitas itu diperbolehkan meninggalkan rumah sakit karena tidak mengalami gangguan kesehatan yang perlu perawatan di rumah sakit. 

“Sesuai kesepakatan, pasien ODGJ tanpa identitas hanya yang mengamuk, membahayakan masyarakat yang dirawat di RS sampai pasiennya tenang, kemudian dijemput oleh Dinsos untuk dicarikan keluarganya,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar Suryamah belum memberikan tanggapan saat dikonfirmasi penanganan terhadap lansia tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: