Urban Festival Semangat untuk Bangkitkan Ekonomi

Urban Festival Semangat untuk Bangkitkan Ekonomi

AEROMODELING. Danlanud Wiriadinata menerangkan kepada Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih miniatur pesawat yang digunakan dalam aeromodeling Minggu (21/8/2022).-PENTAK LANUD WIRIADINATA FOR RADAR -

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM –Urban Festival di Lanud Wiriadinata, Minggu 21 Agustus 2022, kemarin didatangi ribuan warga. 

Festival tersebut dimeriahkan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat. Dari mulai senam zumba, colour run, aeromodeling, aerobatic, fly pass, wahana permainan anak, bazar yang menghadirkan berbagai UMKM serta donor darah.

Selain mengikuti lomba dan mengunjungi bazar, pengunjung juga bisa menyaksikan pesawat-pesawat yang terbang di langit Wiriadinata. 

BACA JUGA:Mantan Ketua Umum PBNU Dukung Kapolri Berantas Judi Online dan Perbaikan di Tubuh Polri: Kita Percaya...

Kemeriahan di lingkungan Lanud Wiriadnata merupakan pertama kalinya digelar kembali setelah pandemi. 

Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi P.Buana SH, MIPol menyampaikan, kegiatan ini tidak hanya seremonial memperingati HUT RI ke-77. 

Pihaknya juga ingin mengenalkan lingkungan TNI AU kepada masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya. “Agar masyarakat lebih mengenal kedirgantaraan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Kronologi Penemuan Jasad di Kamar Kontrakan di Mangkubumi, Tasik, Tergeletak di Karpet

Situasi pandemi saat ini sudah melandai, sehingga festival ini bisa menggairahkan semangat masyarakat. 

Bukan hanya seremonial, juga semangat untuk bangkit dari perekonomian. “Kegiatan ini diharapkan mampu menggairahkan sektor ekonomi,” terangnya.

Tidak lupa, kegiatan ini juga sebagai ruang silaturahmi antara TNI AU dengan masyarakat. Maka dari itu, pihaknya ingin pengunjung bisa menikmati event-event yang diselenggarakan dengan penuh kegembiraan. 

BACA JUGA:Resmi Jadi WNI, Pemain Madura United asal Korea Selatan Ingin Main di Timnas

Wali Kota Tasikmalaya H M Yusuf yang menilai Urban Festival jadi penggembira dari kejenuhan masyarakat selama pandemi. Di mana selama pandemi banyak aktivitas masyarakat yang dibatasi. 

“Tidak bisa keluar, tidak bisa kemana-mana,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: