Peserta Menjahit Bisa Memiliki Keterampilan dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Peserta Menjahit Bisa Memiliki Keterampilan dan Bisa Bersaing di Dunia Kerja

Peserta latihan menjahit yang diselenggarakan Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Tasikmalaya, untuk menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.-ujang nandar-

KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK – Dinas Ketenaga Kerjaan Kota Tasikmalaya, berupaya menciptakan tenaga kerja yang siap bersaing dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. 

Salah satu upaya yang dilakukan yakni menggelorakan bidang keterampilan menjahit.

Peserta pelatihan menjahit di BLKK Pesantern Amanah Muhamadiyah Sambongjaya, Andrea Raenisa merasa bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Disnaker. 

"Alahmdulilah saya bisa mengikuti pelatihan ini, karena dengan pelatihan ini, nanti selain mendapatkan keterampilan juga sertifikat untuk syarat melamar pekerjaan," katanya kepada radartasik.disway.id saat ditemui di BlKK Pesantren Amanah Muhamadyah, Selasa 16 Agustus 2022.

BACA JUGA:Lulusan SMK Tasikmalaya Bisa Bekerja di Jepang

Keterampilan menjahit, menurutnya sangat dibutuhkan oleh indutri konveksi. "Saya harap, kedepan bisa terus dilaksnakan, bahkan pelatihannya hingga peserta betul-betul mahir," harap dia.  

Instruktur Pelatihan Menjahit di BLKK Pesantern Amanah Muhamadiyah, Idah Mardiani mengatakan, dalam program pelatihan yang dilaksnakan oleh Disnaker ini ada 16 peserta.

"Yang ikut pelatihan itu ada 16 orang, kita bagi sip, pagi 8 peserta dan siang 8 peserta," katanya

Menurut dia, para peserta diberi pelatihan menjahit mulai mendasar, yakni cara menjahit yang baik dan rapi. Saat ini para peserta diberikan pelatihan menjahit pola seperti lurus, lenkung bulat, love, bintang dan lainnya.

BACA JUGA:PT KAI Buka Lowongan Kerja untuk lulusan SMK/SMA, D3 hingga S1 Selama Agustus 2022, Berikut Ini Formasinya  

"Tentunya peserta harus bisa menjahit lebih cepat karena sasaran mereka bisa bekerja di garment yang dituntut rapi dan cepat," jelas Idah.

Idah optimis, seluruh peserta yang ikut pelatihan memiliki kemampuan menjahit sesuai harapan. "Optimis mereka lolos pada ujian akhir nanti setelah selesai pelatihan," katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Tasikmalaya, Rahmat Mahmuda mengatakan, kegiatan pelatihan tersebut salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan keahlian peserta pelatihan. 

"Makanya saya harap para peserta ini tidak hanya mendpatakan  sertifikat dan juga harus betul-betul memiliki keahlian," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: