Tiga Jaksa Gadungan Ditangkap Tim Gabungan, Bawa Air Sofgun, Dipakai Peras Korbannya Rp 1 Miliar

Tiga Jaksa Gadungan Ditangkap Tim Gabungan, Bawa Air Sofgun, Dipakai Peras Korbannya Rp 1 Miliar

Jaksa gadungan yang salah satunya berinisial FIP ternyata asal Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Tiga jaksa gadungan itu ditangkap tim gabungan Kejari Jakarta Pusat dan Satgas 53. Foto: Ist/radarcirebon--

JAKARTA, RADARTASIK.COM— Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat menangkap 3 orang jaksa gadungan.

Tiga jaksa gadungan itu ditangkap Tim Pengamanan Sumber Daya Organisasi (Tim PAM SDO) atau Satgas 53 besama Kejari Jakarta Pusat.

Tiga orang yang ditangkap oleh Satgas 53 besama Kejari Jakarta Pusat berinisial WI, RAP dan FIP. 

BACA JUGA: Berduka, 6 Orang Tewas Setelah Truk Pengangkut Terigu Tabrak 5 Kendaraan di Jalur Tengkorak

Pria berinisial FIP adalah warga Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon. Sedangkan WI dan RAP, belum diketahui berasal dari mana.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketut Sumedana menjelaskan, ketiga jaksa gadungan yang ditangkap mengaku-ngaku sebagai jaksa untuk melakukan pemerasan.

"Tim berhasil mengamankan tiga orang oknum yang mengaku jaksa dan melakukan pemerasan," kata Kapuspenkum Kejagung, dalam keterangan tertulis, seperti dilansir dari VOI, Minggu, 14, Agustus 2022.

BACA JUGA: Kejutan, Guru SD yang Cantik ini Dapat Undangan Ikuti Upacara Detik-detik Proklamasi di Istana Negara

Penangkapan ini diawali dengan pemantauan tim sejak 11 Agustus lalu. 

Tim ini sebelumnya mendapat laporan dari korban yang mengalami kekerasan.

Tiga jaksa gadungan itu meminta uang sebesar Rp1 miliar yang informasinya diterima tim gabungan.

"Namun, saat itu korban hanya menyanggupi sebesar Rp50 juta dan uang akan diambil Target Operation (TO) di dekat Stasiun Cikini," ungkap Ketut.

Dari informasi, sambung Ketut, tim melakukan pemantauan di sekitar Stasiun Cikini. Saat itulah ketiga jaksa gadungan ini kedapatan menerima uang dari korban.

"Ketika TO terlihat telah menerima uang dari korban, tim segera melakukan pengamanan terhadap TO," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Cirebon