Petaka Saat Laga Persahabatan, Pemain Bola Meninggal Tersambar Petir

Petaka Saat Laga Persahabatan, Pemain Bola Meninggal Tersambar Petir

Petir, Image oleh Juan Pablo de Vicente gonzález dari Pixabay----

SUKABUMI, RADARTASIKLaga persahabatan antara Pepermi FC dan YGS FC mendatangkan petaka. Seorang pemain bola meninggal akibat tersambar petir di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 13 Agustus 2022.

Pemain bola yang meninggal tersambar petir itu saat mengikuti laga di Lapang Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, pemain bola yang meninggal tersambar petir bernama Edi Kurniawan.

"Korban meninggal dunia diketahui bernama Edi Kurniawan (45) warga Kampung Cangkorah, RT 008 RW 004, Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi," katanya, Sabtu 13 Agustus 2022.

BACA JUGA:Pencari Keong Tewas Tersambar Petir di Banjar

Sebelum terjadi musibah ini, kata Zainal, pihak pengelola stadion dan wasit meminta untuk menunda pertandingan karena hujan, apalagi beberapa kali bunyi petir.

Akan tetapi, sebelum wasit meniup peluit tanda penundaan pertandingan, petir menyambar lagi, kemudian mengenai salah seorang pemain sepak bola yang berada di tengah lapangan.

"Kami sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi terkait dengan kejadian itu. Kasus kematian salah seorang pesepak bola tersebut murni akibat musibah atau tersambar petir," ujarnya.

Zainal mengisahkan, peristiwa berawal saat laga persahabatan Pepermi FC versus YGS FC di Lapang Korpri Cisaat.

BACA JUGA:Dua Rumah Tersambar Petir di Kecamatan Pamarican dan Banjarsari

Saat pertandingan baru memasuki menit ke-15, tiba-tiba petir menyambar beberapa kali.

Wasit yang melihat kondisi cuaca kurang bersahabat, meminta pertandingan dihentikan sementara.

Namun, tiba-tiba petir kembali menyambar. Seluruh pemain, penonton, dan panitia terkejut melihat salah satu pemain Pepermi FC bernomor punggung 13 atas nama Edi Kurniawan tergelak di tengah lapang.

Petugas kesehatan langsung menuju tengah lapangan untuk memberikan pertolongan pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: