Dua Rumah Tersambar Petir di Kecamatan Pamarican dan Banjarsari
Reporter:
syindi|
Rabu 02-02-2022,20:45 WIB
radartasik.com, CIAMIS - Dua rumah di Kecamatan Pamarican dan Banjarsari tersambar petir, Senin (31/1/2022) sore. Akibat kejadian ini arus listrik dan atap rumah tersebut rusak. Beruntung tidak sampai ada korban jiwa.
Kepala Dusun Tamansari Kusnadi mengatakan, kejadian pertama rumah yang tersambar petir milik Cipto Waluyo (40), warga Dusun Tamansari RT/RW 16/05 Desa Kertahayu Kecamatan Pamarican. “Diketahui kejadian tersebut terjadi pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Petir menyambar rumah saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Kertahayu dan sekitarnya pada sore tadi,” ujar dia, menjelaskan.
Lanjut Kusnadi, rumah korban yang
tersambar petir mengalami kerusakan di bagian instalasi listrik dan barang-barang elektronik. Beruntung peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka. “Atas kejadian tersebut, pihaknya atas nama Pemerintah Desa Kertahayu langsung melakukan pendataan dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak-pihak terkait,” paparnya.
Kata Kusnandi, untuk penanganan sementara yang dilakukan di rumah korban yaitu berupa gotong royong warga masyarakat sekitar dibantu dari pemerintah desa dan unsur lainnya. “Upaya kami membersihkan peralatan rumah tangga yang terdampak akibat sambaran petir,” jelasnya.
Maka dari itu, kata dia, pihaknya mengimbau kepada warga di wilayah Desa Kertahayu agar tidak menyalakan televisi atau mengecas HP saat hujan disertai petir terjadi. Karena hal tersebut akan membahayakan pemilik rumah, apabila lupa mencabut atau mematikan televisi.
“Saya juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di musim hujan seperti sekarang ini. Semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan, seperti pohon tumbang dan lain sebagainya,” kata dia, menambahkan.
Anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis Ahman Riana menambahkan, kejadian kedua rumah yang
tersambar petir milik Nuryati (44) warga Dusun Kubangpari RT/RW 02/05 Desa Ciherang Kecamatan
Banjarsari. Akibat kejadian tersebut beberapa barang elektoronik dan atap rumah rusak. “Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa dan luka-luka,” paparnya.
“Saat kejadian korban dan anak-anak sedang tiduran di kamar, korban terkejut dan kaget mendengar suara petir yang keras sekali, menyambar bagian rumahnya. Menduga sambaran petir yang terjadi di rumah korban, awalnya mengenai antena televisi yang terpasang di samping rumah,” paparnya.
Kata Ahman, dari kejadian itu peralatan elektronik yakni TV, komputer, kulkas serta jaringan instalasi listrik yang ada di rumah korban mengalami kerusakan. Selain alat-alat elektronik yang rusak, kaca jendela dinding GRC dan lainnya juga mengalami kerusakan.
“Untuk penanganan sementara yang sudah dilakukan berupa pemberesan peralatan rumah tangga yang terdampak sambaran petir dan melaporkan kejadian tersebut ke dinas terkait,” pungkasnya. (isr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: