Gerindra dan PKB Berkoalisi, Prabowo: Dari Dulu Kami Ingin Sama Antum, Muhaimin Ngaku Ada yang Menghalangi

BOGOR, RADARTASIK.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku sebenarnya sudah sejak lama partainya ingin berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Namun keinginan itu baru terwujud menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini. 

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin, dalam pidatonya seusai meneken MoU Gerinda-PKB di Sentul International Coonvention Center (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022.

"Gus, kita dari dulu pengen (koalisi) sama antum. Dari dulu kami ingin sama antum," ujar Prabowo.

BACA JUGA:Ingat! Mulai September Mobil 1.500 CC dan Motor 250 CC ke Atas Dilarang Konsumsi Pertalite

Menteri Pertahanan itu menyebutkan, tak ada kata terlambat untuk menjalin koalisi kedua belah pihak. Meskipun kedua elite sudah bersahabat dan sangat dekat.

"Tapi tidak ada kata terlambat. Walaupun dari dulu kita belum sekompak ini, tapi dari dulu kita selalu dekat di hati," katanya. 

Prabowo pun mengungkapkan bahwa PKB merupakan parpol pertama yang mengajak Gerindra untuk bekerja sama menghadapi pemilu. 

BACA JUGA:H Muslim Didorong Maju Jadi Calon Wali Kota Tasik 2024, Taruna Merah Putih Bidik 40 Persen Suara Anak Muda

Atas ajak tersebut Prabowo menyatakan sangat berterima kasih kepada Gus Muhaimin dan para kader PKB.

"Ada yang mengatakan terlalu cepat dan kadang-kadang yang pertama itu penuh resiko. Berarti pimpinan kalian, Gus Imin dan jajaran pimpinan, mereka adalah orang-orang yang berani. Mereka adalah orang-orang berani, berani mengambil keputusan," paparnya. 

Sementara itu sebelumnya Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam kata sambutannya mengungkapkan bawa ada pihak-pihak yang berusaha menjegal PKB untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra.

BACA JUGA:Ngeri Bener! Mahfud MD Khawatir Bharada E Diracun Lewat AC dan Makanan

“Pak Prabowo dan seluruh jajaran yang saya cintai dan saya banggakan. PKB sebelum jalan ke sini banyak yang menggangu dan mengharapkan kita tidak jadi berangkat ke sini,” ungkap pria yang juga akrab dipanggil Cak Imin tersebut. 

Namun demikian, Cak Imin tidak membeberkan siapa saja atau pihak-pihak mana yang berupaya menjegal PKB untuk berkoalisi dengan Gerindra tersebut.

Sumber: rmol.id