H Muslim Didorong Maju Jadi Calon Wali Kota Tasik 2024, Taruna Merah Putih Bidik 40 Persen Suara Anak Muda

H Muslim Didorong Maju Jadi Calon Wali Kota Tasik 2024, Taruna Merah Putih Bidik 40 Persen Suara Anak Muda

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, H Muslim saat melantik pengurus DPC Taruna Merah Putih Kota Tasikmalaya periode 2022-2027, Sabtu 13 Agustus 2022. Foto: rezza rizaldi / radartasik.com--

TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Suara milenial atau anak muda pada Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 diprediksi bakal menjadi penentu kemenangan partai politik (parpol).

Hal itu ditegaskan Niko Rinaldo, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Jawa Barat yang ditemui usai melantik pengurus DPC TMP Kota Tasikmalaya periode 2022-2027 di Ruang Ide, Jalan HZ Mustofa, Sabtu 13 Agustus 2022 sore.

"Kami diberikan tugas khusus oleh partai bagaimana menggalang generasi Z, Y dan milenial. Karena kurang lebih 40 persen suara di Pemilu 2024 adalah kalangan muda dan bagaimana kita bisa hadir di sana," paparnya.

Terang dia, TMP sebagai sayap PDI Perjuangan sesuai arahan Ketua Umum TMP, Maruar Sirait dan Ketua PDI Perjuangan Jabar Ono Surono, TMP fatsun terhadap keputusan partai.

"Tentunya kita ingin mendorong kader terbaik PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya untuk bisa maju dalam kontestasi Pilwalkot 2024," terangnya.

"Jadi jelas, sikap TMP mengawal dan mendukung itu. Mudah-mudahan bisa dipilih dan dipercayai oleh rakyat Kota Tasikmalaya untuk Kang Haji Muslim (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya) menjadi Wali Kota di Tasikmalaya," sambungnya.

Sebagai sayap partai politik, beber dia, TMP melakukan pendekatan khusus dengan anak muda. Yaitu pendekatan yang tidak 5 tahunan alias ketika mendekati pesta demokrasi.

"Karena anak-anak muda itu paling tak suka instans dan diajak dadakan pada saat kepentingan saja baru diminta untuk memilih," bebernya.

Tapi, tambah dia, TMP hadir bagaimana selama proses 5 tahunan berjalan, kondisi rakyat kesusahannya seperti apa dengan segmentasi yang ada di TMP bisa bareng-bareng bersama masyarakat.

"Contoh, DPD TMP Jabar saat banjir bandang di Kabupaten Garut kami hadir bersama struktur partai menginisasi apakah menggalang bantuan, turun bersama melakukan pembersihan pasca bencana dan lainnya," tambahnya.

Jadi, jelas dia, politik yang dihadirkan TMP adalah politik jangka panjang yang hadir dalam keseharian. Bukan politik lima tahunan dukung saya dan pilih saya.

"Karena anak muda itu rasional. Politiknya tak bisa dipaksa. Jadi begitu dia suka ya dia mau gabung, dia mau memilih dan mendukung. Tapi kalau tak rasional ya tak bisa masuk," tambahnya.

Makanya, jelas dia, untuk Pemilu serentak 2024 nanti suara anak muda itu sangat menentukan kemenangan. 

Sementara itu, Ketua TMP Kota Tasikmalaya, Kepler Sianturi menuturkan, Kota Tasikmalaya ini membutuhkan anak-anak muda pejuang yang nantinya menorehkan sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: