Balita Ini Selamat dari Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis

Balita Ini Selamat dari Kecelakaan Mobil yang Tewaskan 8 Orang di Ciamis

Dela, anak usia 3 tahun, merupakan korban selamat dari kecelakaan mobil masuk jurang di Kabupaten Ciamis.-Ist/radarcirebon.com-

MAJALENGKA, RADARTASIK.COM – Sebuah keajaiban terjadi dalam kecelakaan pikap di Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin 08 Agustus 2022.

Sebanyak 8 orang meninggal dunia dan 9 lainnya selamat dalam kecelakaan mobil masuk jurang di Kabupaten Ciamis tersebut.

Salah satu korban selamat adalah seorang balita bernama Dela berusia 3 tahun, warga Desa Burujul Kulon Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kisah Dela yang menjadi korban selamat dari kecelakaan mobil masuk jurang sedalam 30 meter di Kabupaten Ciamis itu, seperti keajaiban. Dia nyaris tidak menderita luka bahkan lecet sekalipun.

BACA JUGA: Ospek Untirta Jadi Trending Topic, Mahasiswa Baru Sampai Masuk IGD

Dalam perjalanan untuk menghadiri acara khitanan di Kecamatan Panjalu itu, Dela dibawa oleh kakak dan ibunya menumpang mobil pikap yang berangkat, Senin 08 Agustus 2022.

Meski selamat, Dela harus kehilangan kakaknya yakni Akbar (9) yang meninggal dunia. Sementara ibunya, Lela (40) masih dirawat di RSUD Ciamis.

Kakek korban, Sarwa (71) mengungkapkan, Dela tiba Senin sore, bersama rombongan yang membawa jenazah. Cucunya itu, tidak berhenti menangis karena shock setelah kecelakaan.

Namun yang membuat ia kaget, cucunya itu tidak terdapat luka sedikit pun meski saat itu kondisinya terus menangis.

BACA JUGA: Detik-Detik Elf Jurusan Tasik-Salopa Terseret Longsor, Nyaris Tercebur ke Sungai Cimedang

”Alhamdulillah, Dela kemarin sudah pulang. Kondisinya itu yang saya kaget, baik tidak ada luka sedikit pun,” ujar Sarwa kepada wartawan.

Dari 17 penumpang yang terlibat kecelakaan itu, kondisi Dela dianggap yang paling baik.

Sarwa sendiri, mendapatkan informasi anak dan cucunya terlibat dalam kecelakaan tersebut dari cucu yang tidak ikut dalam perjalanan.

Saat itu, ia sedang bekerja di Desa Ranji Kulon dan dijemput untuk segera pulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: