Alami Kekeringan Parah, Prancis Kekurangan Susu
PERANCIS, RADARTASIK.COM – Kurangnya pakan ternak yang disebabkan oleh kekeringan membuat serikat produsen pertanian Prancis (FNSEA) memberi peringatan kepada konsumen potensi kekurangan susu dan produk susu di musim gugur dan musim dingin.
Yannick Fialip, kepala komisi ekonomi di FNSEA mengatakan untuk menghasilkan susu membutuhkan pakan ternak, terutama alfalfa dan jagung da tahun ini hampir tidak ada.
“Jadi kami berisiko kehabisan susu pada musim gugur dan musim dingin ini,” kata Fialip dikutip dari Russian Today.
BACA JUGA:Polusi Udara Makin Mengganas, Angka Harapan Hidup Terus Menurun
Dia menjelaskan kekeringan yang melanda Perancis tahun ini membuat hewan di padang rumput tidak punya apa-apa untuk dimakan.
Fialip mencatat harga susu di Prancis secara tradisional 20% lebih rendah daripada di banyak negara Eropa lainnya, seperti Jerman dan Belanda.
Para petani Prancis sekarang semakin menuntut kenaikan harga untuk menjamin kelanjutan produksi produk susu.
BACA JUGA:Kurangi Ketergantungan Chip Canggih dari Taiwan, Intel Bikin Pabrik di Italia
Pejabat tersebut menginginkan pemerintah untuk mengaktifkan “dana bencana” yang dapat membuat para petani diizinkan membeli pakan ternak yang disubsidi oleh pemerintah sebesar 50%.
Saat ini Prancis mengalami kekeringan yang parah selama berminggu-minggu sekarang. Bulan lalu, negara itu hanya mengalami hujan 9,7 milimeter, jauh di bawah rata-rata 70 milimeter pada tahun-tahun sebelumnya.
Menurut badan meteorologi La Chaine Meteo, kekringan saat ini menjadikan Juli 2022 sebagai bulan terkering di Prancis sejak 1959.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: russian today