Penyerangan yang Kurang Disiplin Membuka Celah di Lini Pertahanan Persib
Gelandang muda Persib Robi Darwis saat mendapatkan motivasi dari seniornya, Nick Kuipers dalam laga melawan Madur United di Stadio GBLA Kota Bandung dalam lanjutan Liga 1 2022/2023, Minggu 30 Juli 2022. Foto: Persib--
BANDUNG, RADARTASIK.COM— Persib belajar banyak dari dua hasil tidak memuaskan di awal Liga 1 musim 2022/2023.
Hasil imbang 2-2 melawan Bhayangkara FC dan kalah 1-3 dari Madura United menjadi pukulan telak bagi skuad asuhan Robert Alberts.
Nama besar Persib dengan puluhan juta pendukung dan ditopang skuad yang mumpuni membuat hasil imbang dan kalah di awal Liga 1 membuat semua pihak kecewa.
Jadi, laga nanti Persib melawan Borneo Samarinda FC, Minggu, 7 Agustus 2022 menjadi ajang ”pembalasan” skuad Pangeran Biru.
Persib akan menghadapi Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda. Bukan laga mudah. Tapi peluang menang masih terbuka.
Kuncinya, pemain Persib harus disiplin. Itu pesan pelatih Persib Robert Alberts kepada anak asuhnya.
BACA JUGA: Kurangi Ketergantungan Chip Canggih dari Taiwan, Intel Bikin Pabrik di Italia
Robert Alberts tidak ujug-ujug membahas kedisiplinan dalam skuad Persib di dua laga pembuka Persib di Liga 1 musim ini.
Analisisnya, hasil imbang melawan Bhayangkara FC pada 24 Juli 2022 lalu, karena anak asuhnya tidak fokus. Tidak disiplin.
Bhayangkara FC mencetak gol melalui skema bola mati. Itu karena para pemainnya tidak disiplin.
"Jika melihat pertandingan melawan Bhayangkara FC, kami kebobolan dari situasi bola mati. Hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi," kata Robert Alberts dilansir dari situs Persib.
Disiplin bukan hanya soal menjaga pertahanan. Namun juga penyerangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: persib.co.id