Lokasi-Lokasi Operasi PSK Online Diidentifikasi Polisi, Salah Satunya Kosan, Begini Modus Operandinya
Salah satu pelaku prostitusi online saat diamankan petugas Satpol PP Kabupaten Cirebon. -Cecep Nacepi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARTASIK.COM — Fenomena PSK online di Kota dan Kabupaten Cirebon saat ini marak. Bahkan, ada ABG perempuan yang berstatus pelajar terjerumus dalam bisnis esek-esek pemuasan syahwat ini.
Polres Cirebon Kota terus melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap lokasi-lokasi yang ditengarai menjadi lokasi prostitusi online tersebut.
Menurut Kapolres Cirebon Kota AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Perida Apriani Sisera Panjaitan SIK MH, sampai saat ini pihaknya telah mengidentifikasi lokasi-lokasi beroperasinya PSK online.
“Titik-titiknya sedang diidentifikasi lebih lanjut. Di hotel dan kos-kosan. Dan sampai saat ini sudah kita lakukan identifikasi. Ada beberapa titik yang sudah menjadi perhatian,” ujar Perida kepada Radar Cirebon.
Modus operandi PSK online yang sejauh ini ditemukan oleh jajarannya yaitu rata-rata datang ke Kota Cirebon untuk menjual jasa layanan prostitusi melalui manual ataupun aplikasi.
“Sejauh ini yang kami dapatkan itu mereka rata-rata datang ke Kota Cirebon. Ada yang dari Bandung, Jakarta yang sengaja datang ke sini untuk menjual jasa pelayanan prostitusi," jelas Perida.
Masih kata Perida, pihaknya menargetkan operasi bersama Unit PPA untuk menyasar pelaku prostitusi online yang berusia di bawah umur alias di bawah 18 tahun.
Termasuk akan dilakukan penelusuran lebih lanjut, agar anak-anak tidak menjadi korban dalam aksi prostitusi online ini.
Sebelumnya, seorang anak baru gede (ABG) dari Kota Cirebon terjaring razia gabungan Satpol PP Kabup, aten Cirebon. Dia terjerumus prostitusi online.
Kepada petugas gabungan, ABG bersusia 16 tahun itu terjerumus menjadi PSK online setelah tahu dari temannya. Dia kemudian mengikutinya.
Mengaku berasal dari keluarga broken home, gadis belia tersebut masih berstatus pelajar di Kota Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: Radar Cirebon