Persib Bertekad Bangkit di Samarinda, Robert Sebut Laga Liverpool vs City, Kenapa?

Persib Bertekad Bangkit di Samarinda, Robert Sebut Laga Liverpool vs City, Kenapa?

Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert. Foto: persib.co.id/Barly Isham--

BACA JUGA: Residivis Copet HP Beroperasi di Kawasan Pasar, Sasarannya Ibu-Ibu dan Bocah Perempuan

Robert menargetkan poin penuh di laga melawan Pesut Etam. Kembalinya para personel seperti kiper Teja Paku Alam, I Made Wirawan, dan penyerang Febri Hariyadi memberi rasa optimistis baru bagi Maung Bandung.

”Kami harus bangkit, kami harus pergi ke sana dan mendapatkan tiga poin. Ketika pemain seperti Teja, Made, Febri sudah kembali, diharapkan ada peningkatan di dalam tim,” harap dia.

Poin positif yang dapat diambil Persib dari pertandingan terakhir melawan Madura United adalah keberhasilan tim mencetak gol lebih dulu.

Namun, ada beberapa momen krusial yang seharusnya menjadi penentu laga dilewatkan Maung Bandung.

BACA JUGA: Mahfud MD Sebut Persoalan Psikologis Hirarkis dan Politis Membuat Pengungkapan Kasus Tewasnya Brigadir J Lama

”Yang menjadi kekurangan kami di laga sebelumnya adalah kami sempat unggul 1-0 dan ada beberapa momen di dalam laga yang bisa menjadi penentu,” ungkap Robert.

Seperti apa yang telah diungkapkan Robert sebelumnya, momen Ezra Walian dijatuhkan di dalam kotak penalti pada laga melawan Madura United semestinya bisa berhadiah penalti. Namun, keputusan wasit cukup disesalkan Robert dan awak tim.

Ia pun membandingkan momen tersebut dengan saat-saat krusial pada laga Liverpool vs Manchester City di Community Shield.

Akhir pekan lalu, wasit memberikan penalti bagi Liverpool, tujuh menit sebelum bubar, setelah insiden handsball Ruben Dias di kotak penalti diverifikasi lewat VAR.

BACA JUGA:Pemuda Marah dan Acungkan Senjata Tajam ke Polisi, Awalnya Ditegur karena Tak Pakai Helm

Namun, momen krusial di laga Persib vs Madura United tersebut justru terlewatkan. Bahkan, asisten wasit tambahan sama sekali tak membantu dalam laga di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) ini.

”Jika melihat pertandingan Liverpool melawan Manchester City di Community Shield, momen krusial diputuskan melalui VAR,” sebut Robert.

”Jika melihat pertandingan kami, ada penalti untuk mereka dan dua kemungkinan penalti bagi kami. Jika saja ada VAR, tentu hasilnya akan berbeda. Pemain merasa kecewa dengan momen tersebut,” ucap dia. (pra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: