Kesal Sering Cekcok, Paman Curi Motor Ponakan

Kesal Sering Cekcok, Paman Curi Motor Ponakan

Polres Tasikmalaya ekspose pengungkapan para pelaku pencurian kendaraan bermotor di beberapa daerah Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (27/7/2022). Foto: ujang nandar / radar tasikmalaya--

“Ke enam tersangka pelaku curanmor itu setelah kita tangkap dan diamankan lalu akan dijerat dengan Pasal 363 dengan ancaman pidana di atas lima tahun,” terang AKBP Suhardi.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 Naik Lagi, Kapolda Jabar Ajak Masyarkat Tasikmalaya Vaksinasi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Dian Pornomo menjelaskan, ke enam pelaku yang berhasil dibekuk ada tiga kelompok untuk kelompok 1 insial R, (Rsidivis), IS, kelompok 2, A dan juga kelompok 3  S, R dan T.

“Yang satu ini adalah residivis, sedangkan yang satunya mencuri motor keponakanya, itu Inisial R warga Salopa. Para pelaku ini merupakan warga Tasik Selatan, seperti Cikatomas, Salopa, belum bisa saya jelaskan detil mengenai alamat para pelaku,” jelas Dian.

Ada satu orang pelaku yang mencuri motor karena sakit hati, pelaku merasa orban hidupnya lebih berada dibandingkan dirinya karena harta  warisan.

BACA JUGA:Praktisi ITB Latih Petani Guranteng Cara Mengolah Kopi Spesial

“Kepada kami pelaku mengaku karena syirik, soal warisan, korban ini lebih berada dibandikan dirinya,” kata Dian.

Hingga saat ini, pihaknya masih terus mendalami ketiga komplotan itu ke daerah mana menjual hasil curiannya, termasuk harganya berapa. “Itu masih kita dalami, karena masih ada yang DPO,” ungkapnya.

Dian menjelaskan, ketiga kompolotan itu memang spesialis pencuri motor metik, apalagi jenis motor metik ini lebih mudah dirusak bagian kuncinya menggunakan kunci modifikasi.

“Seperti yang kita amankan memang paling banyak motor metik dan katanya paling mudah untuk dibobol kuncinya,” kata Dian.

Satu pelaku curanmor berinisial R, warga Salopa mengaku nekat mencuri motor keponakanya karena masalah keluarga. Motor tersebut dicuri saat terparkir di depan rumah korban yang sedang sepi.

“Saya mencuri itu karena kesal sering cekcok,” katanya.

Dia pun mengaku, saat mencuri motor keponakanya itu saat motor diparkir di depan rumahnya. Saat itu kondisi rumahnya keponakanya sepi. “Saat itu ada kuncinya nempel di motor jadi saya ambil,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: