Oneprix Putaran 2 di Bukit Peusar Diwarnai Kejutan, Aldiaz, Pembalap NTB Percaya Diri

Oneprix Putaran 2 di Bukit Peusar Diwarnai Kejutan,  Aldiaz, Pembalap NTB Percaya Diri

KOTA TASIK, RADAR TASIK – Oneprix Indonesia Motorprix Championship putaran 2 dihelat Bukit Peusar, Bungursari, Kota Tasikmalaya selama 2 hari, Sabtu-Minggu 23-24 Juli 2022.

Pada kelas Oneprix 2 atau Novice, rider asal Kalimantan Timur, Dimas Juliatmoko sempat berhasil merebut pole position. Mencatat waktu tercepat pada Qualifying Time Trial (QTT), Sabtu 23 Juli 2022.

Namun, saat balapan Minggu, dia harus puas menduduki peringkat kedua. Dia kalah cepat dan berhasil disalip pesaingnya. Walaupun demikian, dia mengaku puas dengan capaian ini.

"Alhamdulillah bisa meraih kedua. Tetap puas dengan hasil ini. Tadi di lap awal, saya maen aman karena melihat lawan sedikit jauh. Namun ya ada kesulitan di akhir dan akhirnya disalip lawan. Bagi saya semua lawan berbahaya," paparnya.

BACA JUGA:Hari Ini Dua Pebalap Muda Honda Jayadi Racing Team Lakoni Putaran Kedua Oneprix 2022

Sementara itu Radeta Arya Kahfi, pebalap dari tim ART Jogjakarta yang berhasil menjadi juara di kelas Oneprix 2 mengaku bersyukur. 

"Alhamdulillah sangat senang dan puas bisa menjadi yang tercepat. Saya dari posisi 10 tadi start. Awalnya kesulitan untuk menyalip yang di depan, tapi pelan-pelan saya bisa menjadi yang pertama," tuturnya.

Sementara itu di kelas expert, Aldiaz Aqsal asal Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi yang tercepat. Aldiaz yang start dari posisi 9 berhasil menyalip para rival di depannya. 

"Saya selalu percaya diri balapan di sirkuit ini. Karena sejak 2019, ketika pertama balapan di sini saya selalu juara. Alhamdulillah saya bisa kembali naik podium karena memahami karakter sirkuit dan motor," tuturnya.

Manajemen Oneprix Motorsport Manajemen (OMM), Mago Sarwono menandaskan, balapan ini rutin digelar setiap tahunnya di Sirkuit Bukit Peusar Kota Tasikmalaya. 

BACA JUGA:Pebalap Kota Tasik Saling Kebut dan Unjuk Gigi di Oneprix 2021

"Namun, karena pandemi, tahun lalu lomba ini tak diadakan di Tasikmalaya. Sekarang kami normalkan lagi," tandasnya.

Dia berharap, melalui balapan ini akan melahirkan pembalap Nasional bertalenta. 

"Ini untuk menjaring pembalap-pembalap unggul untuk menjadi pembalap Nasional," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: