Ngabuburit Merasakan Sensasi Berkuda Keliling Jalan Cieunteung

Ngabuburit Merasakan Sensasi Berkuda Keliling Jalan Cieunteung

Radartasik, KOTA TASIK - Menunggu waktu berbuka puasa atau ngabuburit, menjadi budaya yang lekat dengan masyarakat muslim di Indonesia. Beragam aktivitas dilakukan, termasuk sensasi menunggangi kuda, yang hanya berlaku saat ngabuburit di Argasari Kota Tasikmalaya.   

Berlokasi di Jalan Cieunteung, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, pedagang membanjiri bahu kiri dan kanan jalan. Di tengah gegapnya warga yang ngabuburit, menunggangi kuda sewaan, tak kalah mengasyikan.  

Keberadaan hewan tunggangan itu menjadi daya tarik tersendiri. Mayoritas orang tua membawa anaknya untuk menikmati ngabuburit sambil berkuda. 

Pemilik kuda, Mubarok (45) warga setempat mengatakan, tiap tahun dirinya selalu menyewakan kuda-kudanya untuk hiburan di bulan puasa. Kudanya tersebut merupakan kuda delman yang sudah terlatih.

"Biasanya kuda ini narik delman atau andong di pasar. Tapi karena sepi dan momennya puasa, maka disewakan untuk ngabuburit," paparnya, Jumat (22/04/22). 

Ia pun mematok harga Rp 5 ribu per orang untuk keliling jalan tersebut dengan menunggangi kudanya. Para pemilik kuda bisa meraup untung hingga Rp300 ribu dalam sehari. 

"Alhamdulilah warga sangat antusias Mas," terangnya.

Harga Rp 5 ribu untuk keliling Jalan Cieunteung dengan berlaku untuk anak-anak dan dewasa. Namun kebanyakan memang anak-anak yang menungganginya. 

Pemilik kuda lainnya, Acung Ahmad (19) menjelaskan, biasanya menjelang berbuka puasa cukup banyak warga yang memanfaatkan jasa kuda miliknya.

“Ramai juga ketika menjelang berbuka puasa. Tapi tetap harus liat kondisi kuda, takutnya kudanya kelelahan,” tuturnya. 

Sementara itu Ade Yana (41), salahseorang warga Kecamatan Mangkubumi menandaskan, dirinya sengaja datang ke tempat ini untuk ngabuburit bersama anak dan istrinya. 

"Saya sengaja datang ke sini untuk ngabuburut bersama anak dan isti. Sekalin ajak anak naik kuda," katanya.

Bagi dia, menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa dengan beraktivitas di luar rumah sudah menjadi kebiasaan rutin keluarganya.

“Bosan kalau hanya di rumah. Nah kebetulan sekarang anak saya pengen mencoba keliling naik kuda. Ternyata asyik juga kata anak saya,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: