Saluran Limbah Masih Berbau, Pemilik Hotel Diimbau Buat IPAL Sendiri
PANGANDARAN, RADARTASIK – Kondisi saluran pembuangan air di Pantai Barat PANGANDARAN masih menghasilkan bau tak sedap. Penyebabnya disinyalir dari limbah.
Sebelumnya hotel di Kabupaten Pangandaran sudah mendapat warning dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk segera membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Alasannya, supaya limbah-limbah yang dibuang tidak menimbulkan bau dan berada diambang batas. Sehingga tidak terjadi pencemaran.
BACA JUGA:Soal Limbah, Butuh Ketegasan Pemkab
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana mengatakan hotel di Kabupaten Pangandaran telah diimbau untuk membangun IPAL tersendiri.
Imbauan sudah disampaikan beberapa waktu lalu. ”Pihak hotel dan restoran harus mulai bisa mengolah limbah, sehingga tidak dibuang ke laut,” katanya kepada Radar, Kamis (21/7/2022).
Dia mengatakan, kondisi Pantai Pangandaran memang berbeda dengan objek wisata lainnya di Indonesia. Karena awalnya merupakan pemukiman penduduk yang dianugerahkan dengan keindahan alam.
BACA JUGA:Jangan Kotori Laut dengan Limbah
”Dikarenakan pantai yang indah ini menjadi objek wisata, maka pariwisata berkembang pesat sehingga pendirian hotel-hotel dan penginapan kian merebak. Maka tak heran jika bakalan banyak limbah yang dikeluarkan,” terangnya.
Pihak PHRI juga mengharapkan pembuatan IPAL juga dipikirkan agar tidak hanya memikirkan jumlah wisata yang hadir.
“Permasalahan klasik ini harus segera diselesaikan, apalagi kaitannya dengan kenyamanan wisatawan yang datang ke pantai Pangandaran,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pembuangan Air Limbah di Pantai Barat Pangandaran Timbulkan Bau
Agus mengaku tidak akan berhenti untuk terus mengingatkan soal IPAL kepada pemilik hotel. ”Soal lingkungan juga harus diperhatikan,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: