Jangan Kotori Laut dengan Limbah
Radartasik, PANGANDARAN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangandaran Asep Noordin menyoroti soal pembuangan air limbah ke laut.
Dia pun mendukung Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang meminta pemilik hotel membuat Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).
BACA JUGA:
PSI: Rakyat Puas Kinerja Perekonomian, Airlangga Hartarto Capres Teratas
“Ada dorongan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran untuk segera dibuatkan IPAL dan itu sudah tepat,” katanya, Jumat (27/5/2022). Menurut dia ironis jika Pantai Pangandaran sebagai lokasi tempat berenang masih dicemari limbah rumah tangga dari hotel.
“Semestinya itu (saluran air) untuk air hujan. Tetapi banyak yang memanfaatkan bak saluran limbah rumah tangga, hotel dan restoran,” katanya.
Dikatannya ada empat saluran pembuangan yang cukup parah yakni depan kantor Balawista, Hotel Krisna, Hotel Bumi Nusantara dan Pasar Nanjung Sari.
“Akibatnya saluran pembuangan air Pantai Pangandaran menimbulkan bau yang tidak nyaman dan tidak sedap bagi wisatawan,” katanya.
Asep pun mendorong pemerintah membuat IPAL komunal di empat muara saluran yang masuk ke wilayah pantai. IPAL komunal itu nantinya bisa memisahkan partikel atau material penyebab pencemaran. Bikin IPAL komunal agar penyaringan airnya terjaga dan hotel serta restoran berhenti untuk menggunakan saluran tersebut,” ucapnya.
Wisatawan asal Cilacap Nurdiaman (45) setuju aliran pembuangan limbah diperbaiki.
“Jangan malah ngotorin laut,” tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata geram dengan adanya pembuangan air limbah ke Pantai Pangandaran. Jeje pun meminta pengusaha/pemilik hotel membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
“Saya akan cor lubang pembuangan air limbah hotel yang masuk Objek Wisata Pantai Pangandaran jika tetap tidak membuat IPAL,” ucapnya saat memberikan sambutan di sebuah acara di salah satu hotel, Selasa (24/5/2022).
Ia mengatakan pembuangan air limbah hotel di Pantai Barat Pangandaran sudah parah sejak beberapa tahun terakhir.
“Kasihan wisatawan di Objek Wisata Pantai Pangandaran, bau tak sedap, airnya tak sehat untuk berenang,” jelasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: