Belasan Sarana PJU dan Lalu Lintas Rusak Karena Proyek Pemasangan Pipa Pertamina

Belasan Sarana PJU dan Lalu Lintas Rusak Karena Proyek Pemasangan Pipa Pertamina

BANJAR, RADARTASIK – Proyek pemasangan pipa milik Pertamina dari wilayah Mulyasari Kecamatan Langensari hingga Balokang Kecamatan Banjar menyisakan masalah.

Belasan sarana penunjuk jalan dan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) rusak.

Namun hingga saat ini, pihak KSO PT Hutama Karya dan PT Timas Pelindo selaku penyedia jasa dan Pertamina sendiri belum melakukan perbaikan dan penggantian.

BACA JUGA:Fotonya Digunakan untuk Menipu di WhatsApp , Ketua HMI Banjar Lapor Polisi

“Kondisi rusaknya sarana penunjuk arah dan tiang PJU terjadi dari tahun lalu, itu dampak dari galian. Sampai saat ini belum ada perbaikan dam penggantian sarana yang telah rusak,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama, Kamis 21 Juli2022, kemarin.

Ia merinci, ada 18 buah PJU yang rusak serta beberapa sarana rambu penunjuk arah. Sebagian sarana sudah diperbaiki pihaknya lantaran kondisinya membahayakan, ditambah belum ada tanggung jawab perbaikan.

“Rambu yang rusak katanya mau diganti. Hal itu dituangkan dalam surat pernyataan siap memperbaiki fasilitas dari penyedia jasa dan Pertamina setelah melakulan survei ke lokasi dampak galian beberapa waktu lalu,” katanya.

BACA JUGA:Mantap! Ada 7 Sekolah Dasar di Kota Banjar yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Pihaknya terus memantau sarana rambu lalu lintas dan PJU yang masih terpasang namun tidak dalam keadaan baik. Ia khawatir rambu yang ada membahayakan dan mengancam keselamatan pengendara.

“Hasil pantauan kami di lapangan, beberapa PJU mati dan beberapa posisinya bengkok dam miring sehingga membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar,” katanya.

Ia berharap penyedia jasa dan Pertamina segera memperbaiki rambu penunjuk jalan dan PJU yang rusak tersebut. Sebab, kondisi itu sudah berlangsung lama dan proyek galian juga sudah selesai di beberapa jalur yang dilalui pipa tersebut.

BACA JUGA:Bertambah 121 Kantong Darah Kedaluwarsa, Dewan Akan Panggil RSUD

“Kami berharap ini menjadi perhatian bagi penyedia jasa maupun pihak Pertamina, karena sarana tersebut penting bagi keamanan dan kelancaran lalu lintas,” ujar Fera. 

Sementara itu, Humas KSO PT Hutama Karya - PT Timas Pelindo Noverman mengatakan, pihaknya akan memperbaiki sarana PJU dan rambu lalu lintas dampak galian dari pipa Pertamina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: