Fotonya Digunakan untuk Menipu di WhatsApp , Ketua HMI Banjar Lapor Polisi

Fotonya Digunakan untuk Menipu di WhatsApp , Ketua HMI Banjar Lapor Polisi

BANJAR, RADARTASIK – Nama dan foto Ketua HMI Cabang Kota, BANJAR Budi Nugraha diduga dicatut dalam aplikasi pesan WhatsApp dan digunakan untuk melakukan penipuan.

Budi yang aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan itu pun akhirnya melaporkan pencemaran nama baik yang menimpanya tersebut ke Satreskrim Polres Banjar Rabu 20 Juli 2022, kemarin.

Budi menjelaskan dugaan penipuan diketahui ketika rekan dan kolega yang menghubunginya bahwa ada yang mencatut nama dan fotonya.

BACA JUGA:Mantap! Ada 7 Sekolah Dasar di Kota Banjar yang Menerapkan Kurikulum Merdeka

Budi juga dikirimi bukti screenshot percakapan rekan-rekannya yang dihubungi penipu sekitar pukul 05.00. Isinya terduga pelaku meminta transfer sejumlah uang kepada korbannya.

“Spontan saya hubungi juga nomor tersebut dan memperingatinya agar tidak melanjutkan aksi penipuannya tersebut. Tapi kemudian dia malah ngancam balik saya dan berusaha memeras saya,” tutur Budi di Polres Banjar.

Ia berharap tidak ada korban atas penipuan berkedok dirinya itu. Dia berpesan agar siapapun yang dimintai orang yang mengatasnamakannya untuk konfirmasi ulang kepadanya.

BACA JUGA:Perajin Bata Merah Tergusur, HMI: Pemkot Banjar Harus Responsif

“Yang jelas itu bukan saya. Itu ada yang mengaku-ngaku atas nama saya dengan memasang foto profil saya di aplikasi pesan WhatsApp-nya,” kata dia.

Budi berharap kecanggihan era digitalisasi tidak dimanfaatkan para pelaku untuk mengelabui para korbannya. Atas persoalan ini, dirinya meminta agar masyarakat juga lebih waspada terhadap modus penipuan satu ini.

“Era digitalisasi itu sebetulnya berdampak positif apabila kita memanfaatkan dengan sebaiknya dan bagi masyarakat juga diimbau untuk hati-hati terhadap dampak negatifnya agar bisa mengantisipasi jatuhnya korban,” paparnya.

BACA JUGA:HMI Desak Pemkot untuk Selamatkan UMKM

Dengan pelaporan tersebut, ia berharap pihak polisi segera mengungkap jaringan penipuan agar masyarakat merasa aman dan nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: