Ini Alasan Mengapa Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ, Kota Tasikmalaya, Dikerjakan Siang dan Malam

Ini Alasan Mengapa Proyek Semi Pedestrian Jalan HZ, Kota Tasikmalaya, Dikerjakan Siang dan Malam

"Kalau pagi hari sampai siang pemasangan boks. Dikerjakan 110 hari dan Insya Allah Oktober beres. Karena kata Pak Sekda akan jadi kado HUT Kota Tasikmalaya," jelasnya. 

Sebelumnya, arus kendaraan menuju pusat pertokoan HZ Mustofa-Cihideung dari arah Taman Kota, Senin 18 Juli 2022, mulai merayap, karena proyek semi pedestrian mulai dikerjakan. 

Papan seng yang jadi pembatas proyek dan jalan telah terpasang di perempatan Jalan HZ-Pasar Mambo sejak tadi malam, Minggu 17 Juli 2022. Alat berat mulai melakukan pengerukan.

Hingga Senin siang, terpantau porses penggalian proyek di sebelah kiri pertokoan itu telah dikerjakan. 

Namun, arus kendaraan mulai merayap ketika mobil atau motor melintasi jalur itu.

Pasalnya, beberapa kendaraan masih saja ada yang membandel dengan memarkir kendaraannya di pinggir papan seng pembatas proyek semi pedestrian dengan arus lalu lintas.

Belum lagi, kendaraan roda dua masih ada yang parkir di depan area pertokoan di dalam seng pembatas proyek. 

"Waduh masuk Jalur HZ sekarang mah merayap pak. Belum tengah hari sudah padat. Mobil ada saja yang parkir ke tengah. Padahal kan lagi ada proyek. Harusnya di lokasi lain parkirnya biar lalu lintas lancar," keluh Nugraha (36), pengendara mobil Avanza warga Mangkubumi.

Dia mendukung langkah Pemkot Tasikmalaya yang sedang melakukan pengerjaan semi pedestrian di Jalur HZ Mustofa. Namun, harusnya diikuti juga dengan penertiban parkiran kendaraan.

"Kalau di jalur yang belum ada papan seng proyek mah lancar kang. Tapi ketika sudah masuk ke jalur yang ada papan proyek pasti merayap. Terkadang macet. Ini harus dibenahi biar arus tetap lancar," terangnya.

Hal senada dituturkan Hendra Somantri (42), salah seorang tukang parkir di jalur tersebut. 

Kata dia, sejak tadi malam proyek itu dikerjakan. Namun saat memasuki pagi menuju siang hari mulai terjadi kepadatan arus lalu lintas.

"Selalu ada saja yang memberhentikan mobilnya di area yang lagi ada proyek. Itu yang bikin masalah. Itu bikin macet kang. Sudah saya ingatkan, katanya sebentar saja. Tapi ya gitu lah," tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tasikmalaya melalui UPTD Parkir mengaku telah menyiapkan sejumlah rencananya sejak jauh hari sebelum pelaksanaan pengerjaan semi pedestrian dimulai.

"Petugas parkir yang biasa bertugas di Jalan HZ-perempatan Cihideung akan ditempatkan di Jalan Pemuda-Jalan Empang-Jalan Mayor Utarya," ujar Kepala UPTD Pengelolaan Parkir Dishub Kota Tasikmalaya, Uen Haeruman, Kamis 09 Juni 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: