Harga LPG Non Subsidi Terus Naik, Konsumen Beralih ke Gas 3 Kilogram?
KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Distributor dan konsumen di Kota Tasikmalaya mengeluhkan kenaikan harga LPG non subsidi 5 kg dan 12 kg.
Hal itu dibenarkan Pengelola LPG Non Subsidi di Jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya Edi Rohman.
Edi mengatakan LPG non subsidi sudah empat kali mengalami kenaikan sejak Desember 2021.
BACA JUGA: Ngaku Dewa Matahari, Seorang Pria di Lebak Banten Kini Berurusan dengan Polisi
Kenaikan tersebut rata-rata Rp2 ribu per kilogram. saat ini harga LPG 12 kilogram menembus angka Rp217 ribu di tingkat distributor. Padahal, harga awalnya Rp193 ribu per tabung.
“Sementara LPG lima kilogram naik dari Rp97 ribu menjadi Rp104 ribu, ” jelasnya.
Dengan naiknya LPG ini, ia terancam kehilangan omzet karena para konsumen itu bisa beralih ke gas LPG 3 kilogram.
BACA JUGA: Istri Kadiv Propam Laporkan Brigadir J Atas Kasus Upaya Pencabulan dan Pengancaman dengan Kekerasan
”Nantinya konsumen bisa jadi pindah ke gas 3 kilogram,” paparnya.
Padahal, sambungnya, harusnya konsumen digiring ke gas non subsidi. ”Jadi lama-lama kurang pembeli, makanya sekarang kurang pembeli, ” ucapnya.
Pengakuan Novianti (35) selaku konsumen LPG bahwa sekarang ini harga serba naik, bukan hanya sayuran namun gas juga pada naik.
BACA JUGA: Gotabaya Rajapaksa Akhirnya Berhasil Kabur ke Maladewa
”Saya jadi puyeng sekarang serba naik, biaya dapur membengkak,” paparnya.
Pihaknya ingin pemerintah itu memperhatikan masyarakat yang saat ini lagi sulit segalanya. Perekonomian semakin sulit, ditambah sekarang harga-harga semakin melonjak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: