Soal Penataan Cihideung, KNPI Sarankan Begini
KOTA TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM – Ketua DPK KNPI Kecamatan Cihideung Acep Fikron Hasan angkat bicara terkait wacana penataan Jalan HZ Mustofa dan Jalan Cihideung.
Dia meminta Pemkot Tasikmalaya tidak fokus menata secara visual dari sisi estetika, melainkan memperhatikan ragam komponen yang ada di lapangan.
”Bukan hanya mementingkan eksistensi agar kita punya ikon, Malioboro versi Tasik. Namun, perhatikan komponen lain mulai lalu lintas, sarana parkir, PKL dan tentu warga dan pemilik toko sekitaran lokasi,” tuturnya, Jumat 8 Juli 2022.
BACA JUGA: Penutupan Jalan Cihideung Tunggu Wali Kota!
Dia menelaah tim yang dikomandoi Asda II mesti melakukan pengkajian mendalam pada tiga komponen dasar. Mulai petugas parkir, PKL, pemilik toko dan warga.
Jangan sampai, kata dia, para pengunjung yang selama ini biasa berbelanja di sana, justru berpikir ulang lantaran HZ Mustofa dan Cihideung menjadi lebih ribet.
”Apalagi katanya sekarang pekerjaan sudah mulai harus digarap karena lelang sudah selesai tapi tak kunjung ada pergerakan,” jelas dia.
”Kemudian salah satu pemilik usaha di sana, sudah melayangkan komplain ke salah satu dinas lewat manajernya,” keluh Acep.
Hal itu, lanjut dia, kontan menjadi kecurigaan bahwa sosialisasi yang ditempuh pemkot sebelum realisasi wacana penataan dilangsungkan belum efektif.
Warga dan pemilik toko belum memahami secara eksplisit penataan yang bakal dikerjakan di lingkungannya.
BACA JUGA: TERKINI, Semi Pedestrian HZ Mustofa, Warga dan Pemilik Toko Jalan Cihideung Punya Permintaan Khusus!
”Kita tidak ingin, rencana penataan yang tujuannya bagus ini malah jadi penghamburan anggaran. Tanpa memberikan dampak positif, malah membuat persoalan baru di pusat kota,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan merespons sejumlah masukan dari warga sekitar areal penataan Jalan HZ Mustofa dan Cihideung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
