7 Rencana Penataan Sungai Citanduy, Simak Ulasan Lengkapnya

7 Rencana Penataan Sungai Citanduy, Simak Ulasan Lengkapnya

Radartasik, BANJAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar bersinergi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy untuk menggali potensi wisata air di Sungai Citanduy. Rencananya akan dibangun wisata perahu dari titik Pusdai hingga Dobo Kuliner.

Wisata perahu nantinya akan didukung dermaga serta jogging track. Jalur jogging saat ini sebagian sudah terbangun. Tinggal penyempurnaan.

Rencana pembangunan wisata sungai akan didukung BBWS dengan membangun sheet pile beton di sepanjang tebing atau pinggir sungai di titik yang direncanakan.

BACA JUGA: Debit Air Sungai Citanduy Naik

“Ada tujuh rencana pembangunan di Kota Banjar yang berkaitan dengan wilayah kerja BBWS Citanduy,” kata Wali Kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Minggu 3 Juli 2022.

Ketujuh rencana itu, di antaranya penataan kawasan agropolitan di bantaran Sungai Citanduy seluas 200,13 hektare.

Kedua jogging track Pusdai-Pendopo sepangjang 1.95 kilometer serta Pendopo-Dobo sepanjang 2.8 kilometer.

BACA JUGA: Serunya Berarung Jeram di Sungai Citanduy

Ketiga Citanduy Waterway. Keempat Penataan Eco Park. Kelima penataan tebing. Enam penataan tanggul. Dan ketujuh penatan sepanjanng jalur irigasi.

Ade Uu Sukaesih sebelumnya sudah melakukan rapat koordinasi dengan BBWS didampingi Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Banjar.

“Ke depan, secara teknis nanti perangkat daerah terkait akan melanjutkan koordinasi dengan pihak BBWS, wilayah mana saja yang dapat dibangun sesuai dengan rencana program kita,” kata dia.

BACA JUGA: Mikroplastik Cemari Sungai Citanduy

Kepala BBWS Ciyanduy Bambang Hidayah mengatakan untuk pembangunan bantaran sungai perlu ada kajian dan penelitian untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan.

“Kami menyambut baik penyelarasan program dan kegiatan ini. Namun untuk wilayah sekitar bantaran sungai memang perlu penelitian lebih lanjut,  mengingat dampak yang mungkin ditimbulkan akibat dari pembangunan nantinya,” kata Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: