100 Hektar Lahan Pertanian di Cilawu Garut Tak Produktif
Reporter:
syindi|
Senin 08-03-2021,10:00 WIB
CILAWU — Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman menyatakan ratusan hektare lahan pertanian di Kecamatan Cilawu saat ini sudah tidak produktif karena adanya permasalahan pengairan. Lahan pertanian yang tak produktif itu ada di tiga desa.
Helmi menerangkan tidak produktifnya ratusan hektare lahan milik warga ini karena saluran irigasi Citespong yang merupakan pemasok air ke pertanian warga di tiga desa kondisinya rusak.
”Dari hasil peninjauan saluran irigasi Citespong rusak akibat terdampak longsor di Kampung Cikadu, Desa Cilawu,” ujarnya.
Rusaknya saluran irigasi, kata dia, sudah terjadi sejak tiga tahun lalu, atau dari tahun 2019. Tetapi sampai saat ini, saluran irigasi ini belum diperbaiki. ”Dari peninjauan ini, insya Allah dalam waktu dekat kita akan secepatnya diperbaiki,” ujarnya.
Helmi menerangkan, saluran irigasi memang sangat diperlukan warga Kecamatan Cilawu. Karena saluran irigasi tersebut mampu mengairi 104 hektare lahan pertanian di tiga desa.
”Selama tiga tahu, produktivitas lahan pertanian terganggu, bahkan sudah tidak produktif lagi,” katanya.
Ia menyampaikan pembangunan aliran air itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (RPTK) untuk selanjutnya segera direalisasikan oleh Pemkab Garut.
”Insya Allah melalui perencanaan penganggaran yang sekarang sedang berlangsung itu sudah masuk RPTK pada Musrenbang kemarin, direalisasikan pada tahun 2022,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: