Jadi Tuan Rumah, Dua Cabor Ditarget Emas, Infrastruktur di Pasir Gowong Pagerageung Masih Harus Ditingkatkan
RADARTASIK, TASIKMALAYA - Dalam rangka menghadapi Porprov 2022, Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan latihan di Pasir Gowong Desa Nanggewer Kecamatan Pagerageung, Jumat (1/7/2022).
Ketua PGPI Pengcab Paralayang Kabupaten Tasikmalaya Mahmud Sugiri mengatakan, pihaknya terus menggenjot latihan dan mengikuti berbagai even baik lokal maupun nasional untuk mempersiapkan atlet-atlet di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 ini.
“Mudah-mudahan kami dari Cabor Paralayang dapat menyumbangkan atau mempersembahkan medali emas untuk Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya,” ujarnya kepada Radar saat ditemui di lokasi latihan.
Kata dia, untuk Cabor Paralayang, kebetulan baru pertama kali tahun ini akan mengikuti pekan olahraga yang cukup bergengsi ini. Namun cukup optimis dengan rutinitas latihan yang terus dilakukan, baik di Pasir Gowong, di Subang atau Majalengka.
Tetap selalu eksis melakukan latihan, bahkan kemarin telah mengikuti kompetisi di Bogor dan alhamdulillah walaupun tidak mendapatkan peringkat pertama bisa bersaing dengan atlet lainnya yang sudah berprestasi lebih dahulu.
BACA JUGA: Lima Tahun Tertinggal, Guranteng Jadi Desa Maju
“Dari Cabor Paralayang sendiri, sebanyak enam atlet yang disiapkan untuk mengukuti ajang bergengsi yang dilaksanakan selama empat tahun sekali itu. Di antaranya empat atlet laki-laki dan dua atlet perempuan,” kata dia.
“KONI menargetkan paling tidak satu medali emas. Dari keemam atlet yang akan diikutsertakan. Insyaallah masih bisa bersaing dengan atlet yang lainnya,” ucapnya.
Kata Mahmud, selain latihan, juga mempersiapkan dengan menggenjot fisik para atlet dengan lari dari tim guru olahraga yang dibentuk sebagai tim penguatan di bidang otot-otot dan lainnya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya mengadakan pelatihan khusus di Subang setelah mengikuti berbagai latihan minimalnya 60 kali terbang dengan tiga lokasi yang harus pernah terbang. Itu syarat mutlak untuk mendapatkan sertifikat PL-1.
“Harapannya mudah-mudahan para atlet paralayang di Kabupaten Tasikmalaya bisa mengikuti kegiatan Porprov dalam keadaan sehat. Terutama kami mengharapkan mereka dapat berprestasi untuk menyumbangkan medali emas,” kata dia berharap.
Sementara itu, Iim Saputra, pelatih Cabor Gantole Kabupaten Tasikmalaya mengungkapkan, untuk sementara di atlet persiapan untuk terus menambah jam terbang. Mungkin sebelumnya terbentur cuaca, tapi sekarang cukup bagus jadi dilakuakn latihan. “Kita sebagai pengurus Cabor Gantole untuk membina anak-anak atlet untuk terus berlatih supaya di Porprov nanti membuahkan hasil yang luar biasa,” kata dia
Terang dia, atlet yang disiapkan ada lima, semuanya laki-laki usia muda sekitar 15-17 tahun. Masih ada yang duduk di sekolah SMK dan duduk di kelas XI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: