Lima Tahun Tertinggal, Guranteng Jadi Desa Maju

Lima Tahun Tertinggal, Guranteng Jadi Desa Maju

RADARTASIK, TASIKMALAYA - Lima tahun lalu, Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung masih berpredikat Desa Tertinggal. Berjalannya waktu, dibawah kepemimpinan Endang Bahrum perlahan tapi pasti terus menunjukkan kemajuan dan sekarang menuju Desa Maju.

Kepala Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung Endang Bahrum SPdI mengatakan, predikat Desa Tertinggal sudah ditinggalkan sejak tahun 2022 ini. Selama lima tahun masa pemerintahannya, sekarang sudah berubah status menjadi Desa Maju. 

“Satu tangga ke tangga lainnya bisa dinaiki berkat kerja keras bersama, baik warga maupun aparatur desa dari mulai tingkat RT hingga desa. Makanya, dari desa tertinggal akhirnya menjadi desa maju,” ujarnya kepada Radar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (30/6/2022).

Endang menjelaskan, tak cukup hanya di situ dukungan masyarakat agar Desa Guranteng menjadi desa maju juga dirasakan sangat kuat. Maka hanya butuh beberapa tahun, impian sebagai Desa Maju terwujud berkat dukungan semua pihak.

Kini, kata dia, desa dengan jumlah penduduk sekitar delapan ribu jiwa ini menjadi Desa Maju. “Kini mencoba untuk membenahi apa yang ada di desa dan mencoba merubah mindset masyarakat. Perlahan tapi pasti, kini semua bergerak untuk memajukan Desa Guranteng yang letak wilayahnya ada di paling ujung,” ujar dia, menjelaskan.

BACA JUGA: Tegakan Perda, SatpolPP Tertibkan PKL

Lanjut dia, beberapa tahun ke belakang kondisi jalan di Desa Guranteng ini diakui memang masih banyak yang rusak. Termasuk kantor desa di sini juga masih jauh di bawah layak. Namun, kini semuanya sudah berubah total. Hampir semua jalan juga sudah beraspal, bahkan kantor desa sudah sangat layak untuk sarana pelayanan masyarakat.

“Untuk indikator kemajuan menurut Indeks Desa Membangun (IDM) Kemendes itu tingkatannya ada tertinggal, berkembang, Maju dan Mandiri. Desa Guranteng sudah melaksanakan pembangunan infrastruktur jalan, irigasi sepanjang 4.000 meter selama lima tahun dan rumah tidak layak huni sebanyak 110 unit telah dibangun dari 219 unit yang masih belum layak,” ujar dia, menjelaskan.

“Perjalanannya memang tidak mudah, namun saya memiliki mimpi desa yang dulunya tertinggal ini bisa maju. Sekarang mimpi itu sudah tercapai dan sekarang masih seperti mimpi bisa terwujud,” kata dia.

Lanjut Endang, pemerintah desa telah melaksanakan pemberdayaan ekonomi dengan pemanfaatan lahan tidak produktif menjadi lahan rumput pakchong untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi. Atas hal tersebut dianugerahi penghargaan dari Bapelitbangda berupa inovasi penanganan program percepatan panangulangan stunting dengan program Gerakan Minum Susu Bagi Anak Usia Sekolah (Gerimis Bagus). 

Selain itu, kata dia, optimalisasi kelembagaan desa dengan memenangi juara umum lima mata lomba 10 program PKK tingkat provinsi. “Diharapkan agar pencapaian tersebut menjadi motivasi, khususnya kepada seluruh aparatur Pemerintah Desa Guranteng dalam bekerja dan membangun desa,” ujar dia, menjelaskan.

Kata dia, keinginan yang kuat ingin merubah Desa Guranteng ini menjadi pemicu untuk berupaya dengan cara berbenah, berkembang dan bertumbuh ke arah yang semakin baik. “Setelah ditetapkan sebagai Desa Maju, selanjutnya akan mencoba memacu diri lagi berupaya menjadikan desa ini berpredikat Desa Mandiri. Jika desa lain bisa, kenapa kami tidak bisa,” kata dia, menjelaskan. 

BACA JUGA: 8 Provinsi Juga Pemutihan Pajak Kendaraan, Begini Syarat dan Ketentuannya

“Saya tentunya berharap pencapaian ini bisa menjadi motivasi kita bersama dalam bekerja membangun desa juga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya, menambahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: