Reaktivasi Kereta Api Kota Banjar-Pangandaran Bisa Tumbuhkan Ekonomi

Reaktivasi Kereta Api Kota Banjar-Pangandaran Bisa Tumbuhkan Ekonomi

BANJAR — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar Dadang Ramdan Kalyubi mendukung reaktivasi rel kereta api Banjar-Pangandaran.

“Kita harus mendukung, karena ini merupakan pembangunan yang dilakukan Pemprov Jabar dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian,” kata dia kepada wartawan, Senin (22/2/2021).

Kata dia, dalam mewujudkan itu harus terjalin sinergitas dengan stakeholder terkait lainnya. Agar apa yang dibangun bisa berdampak bagi masyarakat.

Reaktivasi jalur kereta api diharapkan bisa menopang perekonomian masyarakat. “Dampaknya nanti tentu geliat perekonomian masyarakat meningkat. Apalagi jika terdapat dua stasiun agar ada perpindahan orang dari satu stasiun ke stasiun arah Pangandaran,” jelasnya.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat di sekitar stasiun baru atau pelaku usaha lainnya bisa menikmati juga dampak ekonomi. Wisatawan yang akan menuju Pangandaran nantinya bisa mampir dulu di Kota Banjar.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana berharap pada reaktivasi rel kereta api Banjar-Pangandaran terdapat dua stasiun kereta api. Jangan disatukan dengan yang ada saat ini.

“Kenapa? Karena tidak ada nilai ekonomis. Saya ingin memastikan perekonomian masyarakat, terutama rumah makan, abang becak, tukang ojek dan lainnya,” tegasnya.

Kata dia, jika terdapat dua stasiun kereta api akan ada dampak ekonomi terhadap masyarakat. Penumpang yang akan ke Pangandaran bisa makan dulu, naik ojek atau becak menuju ke stasiun.

“Kita (Pemkot Banjar, Red), siap menyediakan lahan untuk pembangunan stasiun (Banjar-Pangandaran, Red),” ujarnya. (nto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: