PGRI Bungursari Kota Tasik Punya Ketua Baru, Tingkatan Kompetensi Guru

PGRI Bungursari Kota Tasik Punya Ketua Baru, Tingkatan Kompetensi Guru

TASIK - Menyukseskan pembangunan pendidikan dan profesionalisme guru, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Bungursari mengadakan konferensi untuk masa bakti XXII Tahun 2020-2025 di SDN Sukamulya, Kamis (18/2/2021).

Konferensi tersebut mempunyai tema besar Peran Strategis PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru Indonesia dalam Mewujudkan Guru yang Bermartabat Menuju Pendidikan Bermutu. Diikuti puluhan peserta dari empat ranting Kecamatan Bungursari.

Ketua PGRI Kota Tasikmalaya Dodo Agus Nurjaman SPd menjelaskan, sesuai amanah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) setelah tingkat PGRI Kota Tasikmalaya terbentuk pengurus baru, semua pengurus cabang juga harus mengikutinya.

Tujuannya untuk menyusun rencana kerja tahunan ke depan dengan berlandaskan upaya memajukan profesi guru, meningkatkan kompetensi, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan, dan pengabdian kepada masyarakat.

”Sekarang kita sedang kejar tayang sampai akhir Februari untuk tingkat Cabang PGRI harus terbentuk pengurus baru. Bersyukur dari 10 Cabang PGRI Kota Tasikmalaya yang sekarang sudah ada enam cabang yang sudah terbentuk pengurus baru dan sisanya empat yang akan menyusul,” katanya kepada Radar, Kamis (18/2/2021).

Dengan adanya kepengurusan PGRI tingkat kota dan kecamatan yang baru ini mampu membangkitkan semangat untuk terus memperbaiki kualitas guru. Oleh karena itu, pihaknya akan segera melangkah untuk memberikan program dalam perlindungan dan peningkatan mutu pendidikan.

“Program kita utamanya pada peningkatan profesionalitas guru,” ujarnya.

Kemudian, tidak kalah pentingnya ia pun terus mengawal untuk memperjuangkan nasib guru. Satu di antaranya memperjuangkan kesejahteraan guru di Kota Tasikmalaya.

“Sebagai organisasi profesi guru, kita harus memikirkan penghargaan negara terhadap guru yang berhak mendapatkan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dengan persyaratan dapat dijangkau,” katanya.

Ketua PGRI Cabang Kecamatan Bungursari Periode 2015-2020 Iin Indragunawan  SPd mengharapkan konferensi ini memunculkan pengurus-pengurus baru yang dapat mewujudkan guru yang bermartabat sehingga menuju pendidikan bermutu.

“Mempersiapkan peningkatan mutu guru bisa semua bidang bersinergi, misalnya dari pendidikan dan pelatihan atau pengembangan karier dan profesi. Bisa membuat program pendidikan dan pelatihan agar mendapatkan sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG),” ujar Iin yang juga Kepala SDN Manangga 1 Kecamatan Bungursari.

Ketua Konferensi PGRI Cabang Bungursari Masa Bakti XXII periode 2020-2025 sekaligus Ketua PGRI Cabang Kecamatan Bungursari Terpilih Kendra Rodiyansah SPd menjelaskan, konferensi ini dilakukan secara demokratis, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Dengan memiliki hak pilih sebanyak 17 orang dari empat ranting Kecamatan Bungursari.

“Setelah dilakukan pengambilan suara,  hasil perhitungannya dinyatakan sah atau sesuai dengan kesepakatan bersama yaitu saya sendiri sebagai ketua terpilih mendapatkan 16 suara dan Sandi Sudirman SPd mendapatkan 1 suara dengan menjabat sebagai wakil sekretaris,” katanya.

Wakil Ketua dijabat Nurbariah SPd dan Sekretaris Hidayatul Anwar SPd. Setelah terpilih, ia pun akan terus memperbaiki dan melakukan pembinaan dalam pengembangan profesi guru sehingga dapat memajukan pendidikan di Kecamatan Bungursari.

“Berharap bisa mengawal dan memperjuangkan hak-hak guru, mendorong peningkatan mutu profesi dan kompetensi para guru,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: