549 Santri Ponpes di Cipedes Kota Tasik yang Negatif Covid-19 Dipulangkan

549 Santri Ponpes di Cipedes Kota Tasik yang Negatif Covid-19 Dipulangkan

KOTA TASIK - Ratusan santri yang dinyatakan negatif Covid-19 di salah satu pondok pesantren (ponpes) di wilayah Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, dipulangkan. Selasa (16/02) siang, ratusan santriwan dan santriwati mulai dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra Hendriana mengatakan, jumlah santri yang dipulangkan itu sebanyak 549 orang. "Pemulangan para santri yang negatif dilakukan secara bertahap. Mereka dijemput oleh keluarganya," ujar Asep kepada wartawan. Terang dia, ratusan santri negatif Covid yang pulang, disarankan Dinkes tetap harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya masing-masing dan tidak boleh beraktivitas atau kontak erat dengan anggota keluarganya. "Santri yang negatif kan kontak erat karena mereka masih dalam satu lingkungan di pesantren. Ketika pulang pun harus isolasi 14 hari dan cek PCR kembali," terangnya. Dia menambahkan, dari pemeriksaan swab PCR pada 8 Februari dan hasilnya diperoleh pada 14 Februari lalu, ada jeda waktu selama satu pekan dan para santri ini masih berada di dalam satu tempat. Dikhawatirkan pihaknya ada penularan virus lagi makanya diharuskan untuk isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, karena statusnya kontak erat. "Untuk isolasi di pesantrennya kami upayakan dalam satu kamar itu diisi oleh 4 sampai 5 santri. Sehingga nanti yang negatifnya dan belum dievakuasi dibagi dibeberapa ruang tempat tidur sehingga potensi berkerumunnya rendah," tambahnya. Sementara itu informasi yang beredar di lapangan, santri Ponpes tersebut hasil pemeriksaan Swab PCR dinyatakan negatif yang dipulangkan 549 orang. Dari 549 orang yang negatif Covid dan dipulangkan itu terdiri dari laki-laki 269 orang dan perempuan 280 orang. Adapun hasil Swab PCR dinyatakan Positif Covid dan melaksanakan isolasi di lokasi Ponpes sebanyak 158 orang terdiri dari laki-laki 68 orang, perempuan 90 orang dan guru 16 orang. Kepulangan 549 orang santri yang negatif itu dilaksanakan dalam waktu tiga hari. Hari Selasa sebanyak 244 orang santri, Rabu (17/02) sebanyak 146 orang santri dan Kamis (18/02) sebanyak 159 orang santri. Namun, melihat antusiasnya orang tua atau wali santri dalam melakukan penjemputan, tidak menutup kemungkinan kepulangan siswa yang negatif bisa diselesaikan dalam satu hari. (rezza rizaldi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: