Indeks Literasi Digital Perlu Ditingkatkan

Indeks Literasi Digital Perlu Ditingkatkan

RADARTASIK, JAKARTA - Pemerintah berupaya mening­katkan indeks literasi digital. Berdasarkan Survei Indeks literasi digital Nasional Indonesia, literasi digital di Indonesia masih masuk kategori sedang.

Nilainya 3,49 poin dari 5,00 poin. Salah satu sasaran peningkatan indeks literasi digital adalah kalangan aparatur sipil negara (ASN).

Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, literasi digital itu meliputi banyak aspek. Mulai dari kecakapan digital, etika digital, budaya digital, sampai keamanan digital. Dia menegaskan bahwa literasi digital tersebut sangat penting.

“Seperti Calistung (baca, tulis, dan hitung) pada saat kita masih kecil, literasi digital tidak bisa lepas dari kehidupan kita pada saat ini,” jelas Bonifasius dalam keterangannya Jumat (24/6/2022). Baginya, ASN di pemerintah pusat maupun daerah memiliki peran penting dalam peningkatan indeks literasi digital dan transformasi digital.

BACA JUGA: SBMPTN Diumumkan, 20.596 Kursi Tidak Terisi LTMPT Pastikan Tak Ada Jual Beli Bangku Kosong

Merujuk data Badan Kepegawaian Nasional (BKN) 2021 yang disampaikan dalam Training of Trainers (ToT) Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN dijelaskan jumlah ASN di Indonesia sangat banyak. Jumlahnya mencapai 4,1 juta orang. Perinciannya 961.629 (23 persen) ASN di instansi pusat. Kemudian 549.353 (13 persen) ASN pemerintah provinsi dan 2,6 juta lebih (64 persen) ASN instansi kabupaten serta kota.

Dari data statistik tersebut menunjukkan bahwa ASN berpotensi sebagai aspek penting dalam percepatan transformasi digital. Khususnya untuk meningkatkan Indeks Literasi Digital Nasional. (jpc)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: