Miris, Demi Dapatkan WTP, Ade Yasin Suap Pegawai BPK, KPK Periksa Delapan Saksi
Pihaknya memastikan pelimpahan berkas perkara dan surat dakwaan ke pengadilan tipikor segera dilaksanakan tim jaksa dalam waktu 14 hari kerja.
Demi Dapatkan WTP dari BPK
Sementara itu modus Ade Yasin turut memberikan suap kepada auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Jawa Barat terungkap.
Berdasarkan hasil penelusuran, KPK menduga ada temuan tim audit soal pengerjaan proyek peningkatan jalan Kandang Roda-Pakansari di Kabupaten Bogor yang tidak sesuai dengan kontrak.
Nilai total anggaran pengerjaan proyek peningkatan jalan Kandang Roda-Pakansari di Kabupaten Bogor itu fantastis, sebesar Rp94,6 miliar.
Kasus tersebut diduga yang membuat Bupati Bogor Ade Yasin turut memberikan suap kepada para auditor BPK.
Tujuannya, agar memberikan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dalam proses pemeriksaan laporan keuangan tahun anggaran 2021 di Pemkab Bogor.
"Temuan fakta tim audit ada di Dinas PUPR, salah satunya pengerjaan proyek peningkatan jalan Kandang Roda - Pakansari dengan nilai proyek Rp94,6 miliar yang pelaksanaannya diduga tidak sesuai dengan kontrak," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam konferensi, Kamis 28 April 2022.
Firli Bahuri menuturkan, pada saat proses audit dilakukan, diduga terdapat beberapa kali pemberian uang oleh tersangka Ade Yasin.
Pemberian uang tersebut dilakukan secara berkala melalui dua orang anak buahnya kepada tim pemeriksaan.
"Pemberiannya secara berkala dalam bentuk uang mingguan dengan besaran minimal Rp10 juta hingga Rp1,9 miliar," jelasnya.
Menurut Firli Bahuri, dari kasus ini, Ade Yasin sebagai Bupati ingin sepanjang periode dirinya menjabat Pemkab Bogor selalu mendapat predikat WTP.
"Berdasarkan informasi yang diterima Ade, laporan keuangan Pemkab Bogor untuk tahun anggaran 2021 jelek, jika diaudit akan berakibat pemberian predikat opini disklaimer," ungkap Firli Bahuri.
Dalam kasus ini, ada empat anggota BPK perwakilan Jawa Barat yang menjadi tersangka usai menerima suap dari Ade Yasin untuk memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor.
Keempat tersangka itu ialah Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis BPK Perwakilan Jawa Barat, Anthon Merdiansyah; Ketua Tim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway.id