Bantu Pengguna Kendaraan, Google Maps Hadirkan Fitur Cek Tarif Tol di Indonesia

Bantu Pengguna Kendaraan, Google Maps Hadirkan Fitur Cek Tarif Tol di Indonesia

Radartasik, JAKARTA - Aplikasi peta digital Google Maps kembali menghadirkan fitur bagi para penggunanya yaitu estimasi tarif tol

Fitur baru ini dinilai sangat membantu para pengguna kendaraan yang akan melewati atau menggunakan jalan tol di Indonesia. 

Dalam fitur barunya itu, Google Maps nantinya pengguna bisa menyalakan pilihan 'lihat tarif tol' pada pengaturan ruter perjalanan.  Setelah opsi tersebut dinyalakan, pengguna bisa melihat perkiraan tarif tol yang akan digunakannya, jika merdeka memilih rute yang melewati jalan tol. 

Kendati demikian Google Maps tetap menyediakan rute yang tidak melewati jalan tol.

BACA JUGA:Berstatus Tersangka ataukah Saksi Nikita Mirzani Saat Ini? Begini Kata Polisi

Laman GSM Arena Rabu 15 Juni melaporkan fitur itu mencakup sekitar 2.000 jalan tol di seluruh dunia dan tersedia untuk versi Android dan iOS. 

Informasi tarif tol pada Google Maps didapatkan dari otoritas lokal. Selain itu, Maps juga akan menampilkan jika ada tarif khusus pada hari tertentu atau apakah jalan tol itu memiliki jam operasional lain.

Fitur tarif Tol ini akan hadir di empat negara pada tahap awal, yaitu Indonesia, India, Amerika Serikat, dan Jepang. Negara lain akan mendapat fitur ini setelahnya.

BACA JUGA:Ratusan Ribu Honorer Terancam Jadi Pengangguran, Jika Pemerintah Keukeuh Honorer Dihapus Mulai 2023

Seperti diketahui, sebelum menambahkan fitur menunjukkan tarif tol Indonesia, Google telah memperbaharui Google Maps dengan 6 fitur.

Director and Product Manager Google Maps Oren Naim mengatakan "Sejumlah peningkatan itu mulai dari fitur rute hingga 'area busyness'. 'Keamanan adalah prioritas utama kami sebagai perancang navigasi.  Jadi kami menggunakan machine learning untuk menghindari terjadinya ‘hard breaking',” kata Naim saat menjelaskan terkait fitur rute.

Menurut Naim, dengan pembaruan New Routing Updates setidaknya ada 100 juta potensi “hard breaking moment” di seluruh dunia yang dapat terhindar oleh pengguna Google Maps. Pemutakhiran kedua ialah sistem “Live View Enhancements” yang sudah memanfaatkan Augmented Reality (AR). 

BACA JUGA:Mantap! Kalahkan Persebaya 3-1, Persib Buka Peluang Lolos ke Perempat Final Piala Presiden 2022

Ketiga, pemutakhiran fitur Live View Enhancement yang memungkinkan pengguna melihat kondisi suatu fasilitas atau gedung besar yang terbilang tricky seperti di bandara atau pun stasiun kereta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: