Yen Jepang Jatuh Ke Level Terendah Terhadap Dolar AS

Yen Jepang Jatuh Ke Level Terendah Terhadap Dolar AS

Radartasik, Yen Jepang mencapai level terendah terhadap dolar AS selama 24 tahun, turun menjadi 135,22 Yen di Tokyo Exchange.

Penurunan ini menjadi level terendah sejak Oktober 1998. Akibatnya, indeks saham Nikkei 225 juga turun, kehilangan 3,05% pada perdagangan pagi menjadi 26.975 poin.

Analis mengatakan depresiasi mata uang Jepang berasal dari keengganan Tokyo untuk mengetatkan kebijakan moneter pada saat Federal Reserve AS bersama dengan banyak bank sentral terkemuka lainnya menaikkan suku bunga untuk menjinakkan inflasi yang melonjak.

Akibatnya perbedaan suku bunga yang melebar memicu penjualan Yen karena investor memindahkan dana ke dolar dengan hasil lebih tinggi.

“Bank of Japan sekarang satu-satunya bank sentral di antara negara-negara maju yang tidak memperketat kebijakan moneter dan ini telah memperkuat persilangan Yen, mebuat Yen sebagai satu-satunya pecundang,” kata Takuya Kanda dari Gaitame.com Research Institute di Tokyo kepada Bloomberg dikutip dari Russian Today.

BACA JUGA:Meski Dipaksa, Jepang Tidak Akan Keluar Dari Proyek Gas Rusia

Mata uang juga menderita karena Jepang adalah importir energi utama, sementara harga energi melonjak karena ketidakpastian geopolitik.

Pelemahan yen membuat barang impor, termasuk energi menjadi lebih mahal, sehingga menekan perusahaan dan rumah tangga Jepang.

Mengomentari situasi tersebut, Hirokazu Matsuno, sekretaris jenderal kabinet menteri Jepang, berjanji bahwa pihak berwenang negara itu siap untuk mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan yen jika mereka menganggapnya perlu.

Namun Haruhiko Kuroda Gubernur Bank of Japan pekan lalu mengatakan bahwa pengetatan kebijakan tidak ada dalam rencana,ia menegaskan regulator akan fokus pada peningkatan kegiatan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: russian today