Jalur Mudik di Kabupaten Tasikmalaya Capai 30,2 Km, Disiagakan 600 Personel, Disiapkan Skema Atasi Kemacetan

 Jalur Mudik di Kabupaten Tasikmalaya Capai 30,2 Km, Disiagakan 600 Personel, Disiapkan Skema Atasi Kemacetan

"Untuk pos-pos jaga kita terus selesaikan," kata AKP Ryan Faisal SIK.

Melihat kondisi saat ini, pemudik yang melewati jalur Tenjowaringin, Salawu -Cikunir akan meningkat. 

AKP Ryan Faisal SIK memprediksi pemudik itu akan memadati jalur tersebut di mulai pada tanggal 28 April nanti. 

"Prediksi akan mulai padat pada 28 dan 29 April mendatang untuk jalur mudik," kata AKP Ryan Faisal SIK.

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, selama arus mudik dan balik Lebaran, Polres Tasikmalaya bersama instansi lainnya siaga di lokasi-lokasi rawan, termasuk zona rawan longsor. 

Zona rawan longsor, kata AKP Ryan Faisal SIK, berada di sepanjang jalan di Kecamatan Salawu. 

Polres Tasikmalaya bersama personil gabungan dari TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tasikmalaya siaga di zona longsor. 

"Termasuk juga menyiapkan satu alat berat di Tapal Kuda, Kecamatan Salawu," jelas AKP Ryan Faisal SIK.

Tidak hanya itu, saat ini, Polres Tasikmalaya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah berkaitan kebutuhan rambu-rambu dan penerangan jalan umum di jalur mudik.

Saat ini, kata AKP Ryan Faisal SIK, banyak PJU yang tidak menyela di jalur mudik Tenjowaring-Cintaraja.

"Karena itu menjadi kebutuhan terus kita berupaya dengan koordinasi dengan Dinas Perhubungan," kata AKP Ryan Faisal SIK. 

Dewan Minta Pemerintah Serius Urus PJU

Minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU) di Kabupaten Tasikmalaya harus disikapi serius pemerintah. 

Jalan di Kabupaten Tasikmalaya akan dipakai arus mudik Lebaran 2022 yang hanya waktu dua minggu ini.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tasikmalaya H Ucu Mulyadi mengatakan, dengan kondisi saat ini yang minimnya PJU harus diperhatikan oleh pemerintah. Itu kebutuhan mendasar dalam berlalu lintas, apalagi untuk Jalur Salawu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: