Alasan Pandemi, 105 Ribu Kendaraan di Kabupaten Tasikmalaya Nunggak Pajak

Alasan Pandemi, 105 Ribu Kendaraan di Kabupaten Tasikmalaya Nunggak Pajak

Radartasik, KABUPATEN TASIKMALAYA - Dari total 305 ribu kendaraan roda dua dan empat penyumbang pajak di KABUPATEN TASIKMALAYA, sebanyak 105 ribu kendaraan diantaranya tidak bayar pajak.

Penunggak pojak ini rata-rata memiliki alasan karena permasalahan ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Tasikmalaya Ecep Sugiarto menyatakan, di Kabupaten Tasikmalaya tercatat 305 ribu kendaraan baik roda dua maupun empat. 

BACA JUGA:Pembayaran Pajak Lebih Mudah Pakai QRIS

Dari jumlah kendaraan sebanyak itu tentu saja sebagai potensi penyumbang pajak dari kendaraan. Jumlah tersebut  90 persennya kendaraan roda dua dan 10 persen di antaranya kendaraan roda empat. 

"Dari total 305 ribu kendaraan yang berpotensi itu, sebanyak 105 ribu kendaraan nunggak pajak atau yang tidak melakukan daftar ulang,” kata Ecep saat menggelar operasi Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) di Simpang Muktamar, Rabu (8/6/2022).

Hasil operasi KTMDU selama dua hari, masyarakat rata-rata beralasan masalah ekonomi karena masa pandemi Covid-19. 

BACA JUGA:Ini yang Bikin Realisasi Sektor Pajak Kota Tasik Mulai Merangkak

"Yang belum bayar karena kondisi ekonomi, imbas dari pandemi Covid-19. Betul ada alasan ekonomi, karena usaha mereka baru mulai sekarang," ungkap Ecep.

Untuk mendekatkan dan memudahkan masyarakat dalam mendaftar ulang, P3DW Kabupaten Tasikmalaya membuka 9 outlet pembayaran yang tersebar di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:Pengurusan Pajak Kendaraan Membeludak 

"Termasuk untuk pembayaran, bisa dilakukan melalui pembayaran online," ajak dia.

Bagi yang terjaring razia karena menunggak pajak, bisa langsung membayarnya apalagi di Simpang Muktamar itu terdapat outlet pembayaran pajak

"Langsung diarahkan, bagi yang tidak bisa (bayar pajak) disarankan segera bayar pajak kendaraan," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: