Turki Akan Membantu Ukraina Mengekspor Gandumnya Kembali

Tetapi Presiden Ukraina dikabarkan sedang bernegosiasi dengan PBB tentang bagaimana mengekspor gandum dan skeptis terhadap kesepakatan antara Rusia dan Turki menurut Bloomberg.

 

BACA JUGA:Perang Gandum Akan Datang

 

Sementara Reuters mengabarkan, Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan tiba di Moskow pada tanggal 3 Juni lalu untuk melaporkan tentang pengiriman gandum dari pelabuhan Laut Hitam.

 

Ukraina biasanya mengekspor sekitar 9% dari kebutuhan biji-bijian dunia. Rusia mengklaim bahwa militer Kiev berusaha menerobos blokade Rusia di Odessa pada bulan Februari yang membuat sekitar 22,5 juta ton muatan terjebak di kapal kargo yang tidak bisa berangkat. 

 

Moskow pernah menjamin perjalanan damai kapal gandum jika Kiev membersihkan ranjau dan mengizinkan kapal mereka pergi. 

 

Rusia juga menawarkan rute lain untuk mengekspor gandum, bisa melalui pelabuhan Berdyansk dan Mariupol yang dikuasai Rusia, melalui Danube atau melalui jalur darat melalui Belarus dan Polandia.

 

“Sejauh ini gandum Ukraina telah diekspor menggunakan kereta api dan truk melalui negara-negara anggota UE dan Moldova, tetapi kami belum melihat ada yang mencapai pasar,” kata sumber Izvestiya. 

 

“Itu membuat kami bertanya-tanya apakah UE tidak mengambil gandum Ukraina sebagai pembayaran untuk pengiriman senjata,” lanjut sumber tersebut dikutip dari Russian Today. 

Sumber: russian today