Gubernur Kaji Vaksin Booster Bagi Pemudik, Polres Bandung Bangun Pospol di Cileunyi

Radartasik, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Dinas Kesehatan Jawa Barat (Jabar) menyiapkan sekitar 3.000 dosis vaksin booster untuk pemudik pada libur Idul Fitri 1443 H.

Namun, pihaknya masih membahas mengenai teknis penyuntikannya. Lantaran, gubernur khawatir akan terjadi KIPI (kejadian ikutan pascaimunisasi) apabila penyuntikan vaksin dilakukan di posko atau rest area mudik.

”Jumlah vaksin yang disipakan minimal 3.000 dosis, tetapi yang paling aman adalah pemudik sudah divaksinasi penuh karena kalau di rest area atau di posko divaksin. Kami khawatir, akan ada KIPI nantinya dan malah membahayakan,” kata Ridwan Kamil dalam keterangan resminya dikutip dari jabar.jpnn.com, Rabu (20/4/2022).

Pertimbangan itu pun dibenarkan Sekda Jabar Wangsaatmaja. Menurutnya, pemberian vaksin booster on the spot kepada pemudik di pos mudik atau rest area masih dalam pertimbangan Pemprov Jabar.

BACA JUGA:Miras Satu Mobil Boks dari Bandung Digagalkan Polisi Saat Masuk Kota Tasik

BACA JUGA:Hujan Tadi Sore, 6 Bencana Alam Hantam Tamansari Kota Tasikmalaya

Pihaknya tengah berunding dengan Dinkes Jabar supaya tidak terjadi hal-hal yang berisiko bagi pemudik yang menerima vaksin booster on the spot.

”Kami harus konsultasi terlebih dahulu dengan dinkes mengenai hal itu. Apakah memungkinkan pemudik melakukan vaksinasi di perjalanan,” jelas Setiawan.

Cakupan vaksinasi Covid-19 di Jabar sudah hampir mencapai 100 persen, baik untuk dosis pertama mau pun ke dua.

Berdasarkan data Satgas Covid-10 Jabar, capaian total vaksinasi dosis pertama di angka 94,56 persen, dan dosis dua 80,11 persen.

Untuk lansia, dosis pertama 92,70 persen, dan dosis ke dua 76,99 persen. Sedangkan untuk anak-anak, dosis satu 94,42 persen dan dosis dua mencapai 77,18 persen.

Pos Lantas di Cileunyi

Sementara Polresta Bandung membangun pos lalu lintas (lantas) baru di depan akses keluar Gerbang Tol Cileunyi Kabupaten Bandung.

Sumber: