Ketua Dewan: Ingin PAD Kabupaten Meningkat Sesuai Rekomendasi BPK
Reporter:
tiko|
Jumat 01-04-2022,15:00 WIB
Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tasikmalaya masih berada di Rp 90 miliar. Jumlah itu dianggap masih kecil bila dibandingkan dengan daerah lainnya dan juga potensi PAD yang ada di Kabupaten Tasikmalaya.
"PAD ini harus ditingkatkan, apalagi Kabupaten Tasikmalaya memiliki banyak potensi, salah satunya dari retribusi tempat wisata," kata Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Asep Sopari Al Ayubi, saat ditemui di ruangannya Jumat (1/4/2022).
Asep meyakini dengan segala potensi di Kabupaten Tasikmalaya, pada tahun 2022 ini Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sangat memungkinkan menaikkan penerimaan PAD.
"PAD kita optimis bisa ditingkatkan di tahun ini. Salah satu alasannya, kita sudah melakukan penyertaan modal di lembaga keuangan antara lain BJB dan CIJ sebesar Rp 20 miliar. Diharapkan tahun ini mendapat hasil yang baik," jelas dia
Melalui penanaman modal dengan angka yang cukup fantastis itu, jelas Asep Sopari, tentu saja berkorelasi dengan peningkatan kinerja lembaga keuangan tersebut. Maka jelas pada tahun 2022 ini, akan terjadi pertambahan pendapatan daerah, meskipun nanti dihitung dan masuk neraca pendapatan tahun 2023. "Asumsi kinerjanya yang akan kita ukur. DRPD akan terus menyoroti mental dan sumber daya manusianya di pemerintahan daerah. Sehingga PAD di tahun 2022 ini benar-benar meningkat," kata dia.
Peningkatan PAD di Kabupaten Tasikmalaya itu sudah menjadi keharusan, apalagi pada tahun 2021 lalau sudah ada rekomendasi BPK RI terkait kinerja pemerintah atas efektivitas pengelolaan PAD untuk mendorong kemandirian fisikal.
"Dengan meningkatnya PAD juga nantinya tidak akan tergantung terhadap bantuan keuangan dari Pemerintah Pusat, dan Provinsi. PAD besar akan membantu proses pembanguan, salah satunya ya penyediaan runag publik atau alun-alun, termasuk pembangunan lainnya," kata Asep.
Termasuk, saat ini memberikan kemudahan terhadap investor agar berinvestasi di Kabupaten Tasikmalaya. Melalui invetasi itu bisa juga mrningkatkan PAD dari retribusi dam pajak. "Kita juga akan melihat sistem dan inovasinya seperti apa. Rencana aksi pemerintah untuk menjawab rekomendasi BPK RI secara komprehensif sebagai konsep baru pemerintah dalam meningkatkan PAD," jelas Asep. (Ujang Nandar/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: