Satgas Pastikan Keamanan dan Kesehatan Pangan Jelang Ramadhan

Satgas Pastikan Keamanan dan Kesehatan Pangan Jelang Ramadhan

Radartasik.com, KABUPATEN TASIKMALAYA - Satgas Keamanan Pangan Kabupaten Tasikmalaya sedang getol melaksanakan Inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar-pasar mejelang Ramadhan. Seperti Rabu (30/3/2022), sidak dilaksnakan Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian,  kepolisian, TNI dan Satpol PP ke Pasar Cineam dan Manonjaya. 

Kepala Bidang Pengawasan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Tempat Usaha Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Hj Rety Zia Dewi Kurnia MARS, mengatakan, sidak ini untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat betul-betul aman. 

"Sebetulnya pengecekan ini selalu dilaksanakan satu bulan dua kali oleh Satgas Keamanan Pangan atau rutin dilaksnakan," katanya kepada radartasik.com, Rabu (30/3/2022).

Kata dr Rety, terlebih saat ini menjelang bulan Ramadhan, tim memastikan keamanan pangan di beberapa wilayah seperti Pasar Cineam dan Manonjaya, toko modern termasuk pangkalan gas LPG.  "Kegiatan pengecekan keamanan pangan ini dilaksnakan mulai dari 28 Maret hingga tanggal 5 April," kata dia.

Sidak yang dilakukan menurutnya mengawasi keamanan stok, dan lainnya. Untuk Dinas Kesehatan memantau PIRT, izin BPOM, dan mengecek produk makanan yang dijual agar tidak ada pangan dan makanan yang kedaluwarsa. 

"Kalau ditemukan ada makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa  atau tidak memiliki izin, akan diambil sampelnya untuk didiskusikan dengan tim termasuk BPOM," jelas Rety.

Dia memastikan, sepanjang sidak tidak menemukan hal yang menggangu keamanan pangan. Bahkan kondisinya sudah lebih tertata. Hanya saja ada beberapa kemasan makanan yang tidak berlabel PIRT di Pasar Cineam. 

"Termasuk ada beberapa makanan yang tidak sesuai tempat penyimpanannya, salah satunya pada makanan yang cepat basi. Kalau tidak disimpan dengan baik, bisa menyebabkan keracunan dan sakit seperti diare. Itu yang masih kita temukan di pasar-pasar tradisional," katanya.

Termasuk untuk sayuran impor, dimungkinkan masih mengandung berbagai obat seperti disinfektan, pengawet dan lainnya. "Makanya sebelum sayuran dikonsumsi oleh masyarakat dipastikan agar dicuci terlebih dahulu," saran Rety. (Ujang Nandar/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: