Jika Terjadi Perang Nuklir, Kota Mana Saja di AS Yang Diserang Lebih Dulu Oleh Putin?

Jika Terjadi Perang Nuklir, Kota Mana Saja di AS Yang Diserang Lebih Dulu Oleh Putin?

Radartasik.com, Pada tahun 2017 lalu, media pemerintah Rusia menunjukkan bagaimana Kremlin akan mengakhiri  wilayah kota-kota AS dalam realitas alternatif.

Saat itu, ketegangan dengan Rusia tidak setinggi hari ini. Dalam sebuah program latihan di tv, Rusia diancam oleh Amerika Serikat dan menyebut akan menargetkan serangan nuklir terhadap kota di AS.

Dengan senjata nuklir hipersonik baru, TV pemerintah Rusia menyebutkan Pentagon, Camp David, Stasiun Radio Angkatan Laut Jim Creek di Washington, Fort Ritchie di Maryland, dan Pangkalan Angkatan Udara McClellan di California, akan menjadi sasaran pertama.

Reuters pada saat itu yang melaporkan informasi tersebut. Namun, laporan lain mengatakan bahwa AS tidak boleh mendengarkan Rusia.

Karena menurut beberapa ahli, target perang berubah seiring waktu. Alih-alih membidik kota-kota yang terlalu padat penduduknya, para ahli strategi percaya bahwa serangan nuklir akan fokus pada kekuatan nuklir musuh.

Dengan menghancurkan ancaman yang lebih besar, serangan balik musuh akan berkurang. Penekanan dalam penargetan bergeser dari kota ke persediaan nuklir dan infrastruktur terkait perang nuklir memiliki nilai militer.

Lalu dimana kekuatan nuklir AS. Jika Anda tinggal di New York atau California, intelijen percaya bahwa negara bagian itu tidak mewakili ancaman terhadap Kremlin dan negara lain mana pun.

DIkutip dari Marca, berikut ini adalah kemungkinan senjata nuklir AS berada:

1. Kitsap Pangkalan Angkatan Laut: Negara Bagian Washington
2. Stasiun Radio Angkatan Laut Jim Creek: Negara Bagian Washington
3. Malmstrom AFB: Montana
4. Minot AFB: Dakota Utara
5. FE Warren AFB: Wyoming
6. Hill AFB: Utah
7. Kirkland AFB Albuquerque: New Mexico

Akan tetapi Stephen Schwartz seorang penulis tentang senjata nuklir, tidak yakin Rusia akan berhasil melumpuhkan fasilitas nuklir AS.

“Sangat tidak mungkin bahwa serangan seperti itu akan berhasil sepenuhnya,” kata Stephen Schwartz, seorang penulis “Atomic Audit: The Costs and Consequences of US Nuclear Weapons Since 1940.

"Ada sejumlah besar variabel dalam melakukan serangan seperti ini dengan sempurna, dan itu harus sempurna. Jika bahkan beberapa senjata lolos, barang yang kamu lewatkan akan kembali padamu," lanjutnya.

Schwartz juga mengatakan Rusia memiliki peluang "0,0% untuk selamat dari tindakan agresi nuklir terhadap AS. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: