Masjid Raya Bandung Siapkan 3.000 Takjil Gratis, Salat Tarawih Maksimal 7.500 Jamaah

Masjid Raya Bandung Siapkan 3.000 Takjil Gratis, Salat Tarawih Maksimal 7.500 Jamaah

radartasik.com, BANDUNG — Akibat pandemi Covid-19, Masjid Raya Bandung sudah dua tahun tidak menggelar kegiatan buka puasa bersama (bukber).

Tahun ini, warga Bandung bisa kembali merasakan kehangatan bukber di masjid milik Provinsi Jawa Barat tersebut.

Wakil Panitia Ramadan Masjid Raya Bandung Zainal Mustofa menjelaskan Masjid Raya Bandung akan kembali membuka program bukber alias takjil gratis bagi warga Bandung.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat tahunan yang digelar Panitia Ramadan Masjid Raya Bandung. ”Buka puasa bersama akan kembali dibuka,” kata Zainal dihubungi, Jumat (25/3/2022).

Menurut dia, banyak donator yang menyumbangkan makanan dan uang ke masjid ini untuk melaksanakan program takjil gratis selama bulan puasa.

Sekitar 3.000 paket makanan dipersiapkan untuk warga yang akan melaksanakan ibadah di Masjid Raya Bandung.

”Kalau normal itu biasanya 3.000 paket makanan menjelang magrib buka puasa gratis untuk seluruh jamaah. Karena di sini banyak donator, titipan dari berbagai instansi, kodam, pemerintahan, mereka selalu menitipkan makanan,” terangnya.

Zainal menerangkan kegiatan bagi-bagi takjil gratis ini akan menjadi yang pertama kali dilakukan Masjid Raya Bandung setelah hampir dua tahun tak jalan.

”Insya Allah ini akan menjadi yang pertama kali setelah dua tahun ke belakang tidak digelar karena pandemi,” ujarnya.


Ilustrasi salat tarawih. Foto: Antara / Hafidz Mubarak


7.500 Jamaah Salat Tarawih

Sementara pelaksanaan ibadah Ramadan tahun 2022, Masjid Raya Bandung sudah menyiapkan sejumlah kegiatan keagamaan, seperti kuliah tarawih, kuliah subuh dan pesantren Ramadan yang akan ditujukan bagi remaja.

”Insya Allah new normal, setelah dua tahun kami sepi. Untuk Ramadan tahun ini mudah-mudahan lebih semarak lagi dan bisa mengobati rasa rindu jamaah untuk betul-betul bisa memberikan kegiatan tahun ini,” imbuhnya.

Dia menjelaskan kerinduan warga Bandung menjalankan ibadah di masjid menjadi hal yang paling ditunggu.

Maka dari itu, Zainal memprediksi akan terjadi lonjakan jamaah yang akan melaksanakan ibadah Ramadan yang diperkirakan dimulai pekan depan.

”Persiapan Ramadan tahun ini tetap sesuai aturan pemerintah, hal-hal terkait prosedur prokes tetapi melihat antusiasme jamaah tahun ini kemungkinan akan lebih semarak,” kata dia.

Sebagai masjid berpelat merah, pihaknya harus tetap mengikuti aturan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Ini berkaitan dengan kapasitas masjid saat pelaksanaan salat tarawih.

Masjid Raya Bandung berkapasitas 15.000 jamaah. Namun, Ramadan tahun ini hanya akan menerima 50 persen dari kapasitas maksimal. Artinya, hanya 7.500 jamaah tarawih.

”Kalau normal untuk kapasitas, mulai dari ruangan utama dan lantai dua itu di 15.000 jamaah. Biasanya kalau salat Jumat itu di sekitar angka 10.000, sudah mulai ramai,” tutur dia. (mcr27/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: