Masjid Raya Bandung Siapkan 3.000 Takjil Gratis, Salat Tarawih Maksimal 7.500 Jamaah
Reporter:
ocean|
Sabtu 26-03-2022,05:30 WIB
Tahun ini, warga Bandung bisa kembali merasakan kehangatan
bukber di masjid milik Provinsi Jawa Barat tersebut.
Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat tahunan yang digelar Panitia Ramadan
Masjid Raya Bandung. ”Buka puasa bersama akan kembali dibuka,” kata Zainal dihubungi, Jumat (25/3/2022).
Menurut dia, banyak donator yang menyumbangkan makanan dan uang ke masjid ini untuk melaksanakan program
takjil gratis selama bulan puasa.
Sekitar 3.000 paket makanan dipersiapkan untuk warga yang akan melaksanakan ibadah di
Masjid Raya Bandung.
”Kalau normal itu biasanya 3.000 paket makanan menjelang magrib buka puasa gratis untuk seluruh jamaah. Karena di sini banyak donator, titipan dari berbagai instansi, kodam, pemerintahan, mereka selalu menitipkan makanan,” terangnya.
Zainal menerangkan kegiatan bagi-bagi
takjil gratis ini akan menjadi yang pertama kali dilakukan
Masjid Raya Bandung setelah hampir dua tahun tak jalan.
”Insya Allah ini akan menjadi yang pertama kali setelah dua tahun ke belakang tidak digelar karena pandemi,” ujarnya.
Ilustrasi salat tarawih. Foto: Antara / Hafidz Mubarak
Sementara pelaksanaan ibadah Ramadan tahun 2022,
Masjid Raya Bandung sudah menyiapkan sejumlah kegiatan keagamaan, seperti kuliah
tarawih, kuliah subuh dan pesantren Ramadan yang akan ditujukan bagi remaja.
”Insya Allah new normal, setelah dua tahun kami sepi. Untuk Ramadan tahun ini mudah-mudahan lebih semarak lagi dan bisa mengobati rasa rindu jamaah untuk betul-betul bisa memberikan kegiatan tahun ini,” imbuhnya.
Dia menjelaskan kerinduan warga Bandung menjalankan ibadah di masjid menjadi hal yang paling ditunggu.
Maka dari itu, Zainal memprediksi akan terjadi lonjakan jamaah yang akan melaksanakan ibadah Ramadan yang diperkirakan dimulai pekan depan.
”Persiapan Ramadan tahun ini tetap sesuai aturan pemerintah, hal-hal terkait prosedur prokes tetapi melihat antusiasme jamaah tahun ini kemungkinan akan lebih semarak,” kata dia.
Sebagai masjid berpelat merah, pihaknya harus tetap mengikuti aturan yang ditetapkan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung. Ini berkaitan dengan kapasitas masjid saat pelaksanaan
salat tarawih.
Masjid Raya Bandung berkapasitas 15.000 jamaah. Namun, Ramadan tahun ini hanya akan menerima 50 persen dari kapasitas maksimal. Artinya, hanya 7.500 jamaah
tarawih.
”Kalau normal untuk kapasitas, mulai dari ruangan utama dan lantai dua itu di 15.000 jamaah. Biasanya kalau
salat Jumat itu di sekitar angka 10.000, sudah mulai ramai,” tutur dia.
(mcr27/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: