Mantan Pasien Covid Berpotensi Alami Masalah Jantung, Ada 20 Jenis
Reporter:
ocean|
Jumat 25-03-2022,04:30 WIB
radartasik.com, JAKARTA — Sebuah studi menemukan kaitan antara mantan penderita alias penyintas Covid dengan risiko masalah kesehatan di kemudian hari.
Menurut ahli, mereka yang pernah terkena
Covid dan pulih kembali, punya potensi lebih tinggi mengalami beberapa masalah kesehatan.
Menurut studi terkini, mereka yang pernah terkena
Covid bisa dikaitkan dengan risiko 20 jenis masalah
jantung kemudian hari.
Berdasarkan studi yang dirilis ahli pada Nature Medicine itu via The Sun, berikut ini jenis-jenis masalah
jantung yang berpotensi dialami eks penderita
Covid di kemudian hari.
- Stroke
- TIA
- Fibrilasi atrium
- Takikardia sinus
- Bradikardia sinus
- Aritmia ventrikel
- Atrial flutter
- Perikarditis
- Miokarditis
- Penyakit koroner akut
- Infark miokard
- Kardiomiopati iskemik
- Angina
- Kardiomiopati non-iskemik
- Emboli paru
- Trombosis vena dalam Trombosis vena superfisiald
Tahukah Anda, seberapa sehat kesehatan
jantung seseorang dapat diukur dari bagaimana Anda menaiki beberapa anak tangga?
Menurut ahli, seberapa cepat seseorang melawati sekitar 50 anak tangga, dapat menjadi indikator dari kesehatan jantungnya.
Seperti dilansir Healthline, para dokter spesialis
jantung umumnya menggunakan anak tangga untuk mengukur kesehatan pasien mereka.
Dari situ, bisa diperkirakan apakah seseorang memiliki masalah dengan kerja jantungnya atau tidak.
Menurut ahli via The Sun, mereka yang pernah terpapar corona punya risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskuler, ketimbang mereka yang tidak pernah sama sekali terkena.
Temuan ini berdasarkan data dari 153 ribu orang di AS, yang dinyatakan sembuh dari
Covid, kebanyakan dari mereka adalah pria.
Dari situ, diketahui bahwa para penyintas
Covid melaporkan beberapa masalah pada
jantung mereka, yang sebelumnya tidak pernah dikeluhkan sebelum terpapar corona.
Menurut para ahli, masalah
jantung yang muncul pada mereka eks pasien
Covid juga ditemukan pada mereka yang sembuh tanpa perawatan rumah sakit atau isolasi mandiri.
Masalah
jantung sendiri merupakan salah satu efek dari
Covid berkepanjangan, dimana gejala tidak kunjung hilang, meski dalam hitungan bulan, bahkan tahunan.
Namun diakui, semakin parah kondisinya kala
Covid dulu, maka semakin tinggi risiko mereka bermasalah dengan jantungnya di kemudian hari.
Jika mereka yang pernah kena
Covid hanya dua kali lipat berpotensi alami emboli paru. Mereka yang harus dirawat di ICU, 21 kali lipat lebih berpotensi bermasalah dengan paru-parunya.
(fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: