DPRD Bantu Masyarakat Sampaikan Aspirasi Soal Pembangunan RS di Karangnunggal

DPRD Bantu Masyarakat Sampaikan Aspirasi Soal Pembangunan RS di Karangnunggal

Radartasik.com, SINGAPARNA - DPRD Kabupaten Tasikmalaya dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat dan penyambung lidah masyarakat memfasilitasi aspirasi lewat kegiatan audiensi. 


Seperti menjembatani keinginan dan aspirasi masyarakat Tasikmalaya Selatan (Tasela) atau dalam hal ini Forum Komunikasi Karangnunggal Bersatu (FKKB), terkait penentuan titik lokasi lahan untuk pembangunan rumah sakit (RS) di Kecamatan Karangnunggal

Komisi IV dan II memfasilitasi pertemuan antara eksekutif, yang diwakili dinas kesehatan (Dinkes) soal penentuan titik lokasi lahan rumah sakit tersebut. Kendati pada akhirnya rapat dengar pendapat atau audiensi tersebut dijadwalkan ulang karena perwakilan dari dinas terkait lainnya yang ikut diundang tidak hadir. 

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tasikmalaya Asop Sopiudin SAg mengatakan sebenarnya Komisi IV bersama II sudah memfasilitasi pertemuan antara eksekutif atau dinas terkait dengan masyarakat. Namun karena tidak semua dinas terkait yang diundang hadir maka rapat dengar pendapat itu akan dijadwal ulang.
Audiensi antara FKKB dengan dinas terkait yang difasilitasi DPRD, terpaksa dijadwal ulang karena hanya satu dinas yang hadir.

Sebelumnya, kata Asop, FKKB mempertanyakan alasan pengalihan titik koordinat pembebasan lahan rumah sakit di Kecamatan Karangnunggal

"Namun karena yang hadir hanya dinas kesehatan saja dalam audiensi tersebut. Maka  kami memutuskan agar tidak terjadi debat kusir, dijadwalkan ulang saja," kata Asop. 

Asop pun mengungkapkan sesuai surat undangan yang dibuat pihak DPRD sudah tercantum jelas undangan rapat dengar pendapat umum atau audiensi bersama forum dengan FKKB mengundang sejumlah dinas instansi terkait. Sehingga ketika yang hadir hanya satu dinas saja maka jalannya rapat tidak akan maksimal. 

"Jadi sebenarnya DPRD sudah memfasilitasi keinginan masyarakat dari FKKB tersebut. Karena bagaimanapun kami sebagai wakil rakyat dan penyambung lidah rakyat selalu berusaha menjembatani aspirasi yang masuk untuk disampaikan kepada pemerintah daerah," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Karangnunggal Bersatu (FKKB) Ade Tamzid mengatakan pihaknya berterima kasih atas audiensi ketiga kali dari FKKB yang sudah difasilitasi oleh DPRD. Khususnya terkait aspirasi penentuan titik lokasi pembebasan lahan rumah sakit di Kecamatan Karangnunggal

"Tapi karena perwakilan dari pemerintah daerah, hanya dinas kesehatan saja yang hadir maka kami sepakat di jadwal ulang saja pertemuannya. Nanti bisa eksekutif yang undang kami dan DPRD, dan langsung bertemu, agar semua menjadi jelas," kata Ade. (diki/radartasik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: