Koperasi di Jalan Moch Hatta Digeruduk Warga

Koperasi di Jalan Moch Hatta Digeruduk Warga

Radartasik.com, KOTA TASIK - Puluhan massa menggeruduk sebuah kantor koperasi  di Jalan Moch Hatta Kota Tasikmalaya, Selasa (08/03/22) sore. 

Aksi ini diduga merupakan buntut dari tindakan oknum pegawai koperasi yang dianggap sewenang-wenang mengambil barang milik nasabah yang telat membayar cicilan kredit.

Sempat terjadi kericuhan dalam aksi massa itu. Beberapa pegawai koperasi jadi sasaran amuk massa, sementara pegawai koperasi yang perempuan terlihat shock dan sempat pingsan. 

Massa juga membawa kembali barang-barang yang sempat diambil pegawai koperasi. Massa juga mencabut paksa plang koperasi tersebut.

Beruntung suasana kericuhan tak berlarut, karena polisi, TNI dan Satpol PP segera datang mengamankan situasi tersebut.

Maryani, nasabah warga Kabupaten Ciamis yang dibela massa, menjelaskan awalnya dia mendapatkan kredit sebesar Rp 15 juta. 

Sekitar 2 pekan lalu, jatuh tempo pembayaran kedua. Tapi Maryani belum punya uang sehingga dia belum membayarkan kewajiban cicilannya.

"Tiba-tiba sekitar 10 hari lalu, para pegawai koperasi ini datang malam hari. Tanpa sepengetahuan saya mereka mengambil barang dagangan dan aset yang ada di toko," katanya kepada wartawan.

Dia mengklaim barang yang diambil oleh pegawai koperasi nilainya mencapai puluhan juta rupiah. Sementara total pokok pinjamannya hanya Rp 12,5 juta. 

"Padahal soal cicilan telat bayar kan bisa dibicarakan, jangan sewenang-wenang begitu," terangnya.

Selain mengambil barang dagangan, pegawai koperasi juga menggondol etalase, lemari es krim dan lainnya. Saat diambil kembali oleh massa, barang milik Maryani bahkan tak cukup diangkut oleh sebuah mobil pikap. 

"Itu nilai barang yang mereka ambil ada sekitar Rp 80 juta," tambahnya.

Sementara itu Kapolsek Indihiang, Polres Tasikmalaya Kota, Kompol Didik Rohim yang mengamankan situasi di lokasi mengatakan, pihaknya masih mempelajari kasus tersebut. 

"Nanti kita pelajari apakah ada unsur pidananya atau tidak. Untuk sementara kami mengamankan dulu situasi," tuturnya.

Dia membenarkan bahwa kedatangan massa ini bertujuan untuk mengambil kembali barang-barang yang sempat diambil pihak koperasi dari nasabahnya. 

"Iya tadi ada pegawai yang pingsan, mungkin shock melihat situasi seperti ini. Tapi suasana sudah kondusif," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: