Antusiasme Pecinta Sepak Bola Dorong Kebangkitan UMKM Bali
Reporter:
ocean|
Minggu 06-03-2022,17:05 WIB
radartasik.com, DENPASAR — Perhelatan BRI Liga 1 menjadi secercah harapan baru bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali dan sekitarnya.
Kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Indonesia ini digelar di Pulau Dewata sejak Desember 2021 dan meningkatkan geliat ekonomi pelaku
UMKM di
Bali.
Kendati demikian, penyebaran virus Covid-19 varian Omicron menjadi tantangan dalam pelaksanaan
BRI Liga 1.
Namun, pelaku
UMKM rupanya masih bisa mengambil celah untuk meningkatkan omzet meski masih dihantui adanya restriksi mobilitas, dalam rangka memutus mata rantai pandemi Covid-19.
Antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap
BRI Liga 1 ditangkap oleh pelaku
UMKM melalui digitalisasi bisnis. Dengan ”menggelar lapak” secara daring, pelaku
UMKM bisa memperluas pangsa pasar dan memaksimalkan potensi penjualan.
Direktur Kepatuhan
BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto yang juga merupakan Direktur Pembina
BRI Regional Office Denpasar mengungkapkan digitalisasi pelaku
UMKM menjadi jembatan bagi pelaku
UMKM untuk tetap bertahan sekaligus bertumbuh di masa pandemi ini.
Hal ini berbanding lurus dengan hasil riset
BRI Research Institute yang menyebut digitalisasi bisnis dapat mendongkrak pertumbuhan penjualan hingga dua kali lipat lebih.
Solichin mengatakan kucuran modal yang diberikan
BRI menjadi pemicu bagi pelaku usaha untuk tetap bisa mengembangkan usahanya di tengah pandemi.
Untuk itu,
BRI hadir memberikan pembiayaan melalui program
Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro agar pelaku usaha bisa naik kelas.
”Saat pandemi, rata-rata para pengusaha
UMKM kesulitan mendapat modal untuk membiayai bisnis. Dalam situasi itu,
BRI hadir dan mendampingi para pelaku
UMKM untuk bisa mempertahankan optimisme dalam berbisnis, sekaligus mendorong mereka yang ingin go digital,” ungkap Solichin.
Mengacu data
BRI Regional Office Denpasar, Solichin mengatakan angka penyaluran KUR yang menggembirakan.
Bagaimana tidak, sepanjang 2021, KUR Mikro
BRI di wilayah
Bali dan Nusa Tenggara terserap hingga 9,2 Triliun atau 102,16% dari target yang ditetapkan.
Solichin menambahkan tahun ini,
BRI juga aktif mengeluarkan sejumlah jurus untuk membangkitkan antusiasme sektor
UMKM di Provinsi
Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Komitmen ini tampak dari meningkatnya alokasi KUR
Bali dan Nusa Tenggara menjadi Rp 12,3 triiun pada 2022. Nilai ini setara dengan 4,73% dari alokasi KUR
BRI pada 2022 secara nasional yang sebesar Rp260 triliun.
Dia menerangkan penyaluran KUR di
Bali dan Nusa Tenggara ini mengalami peningkatan alokasi dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada tahun lalu,
BRI menyalurkan KUR Mikro di
Bali, NTT, dan NTB sebesar Rp 9,2 triliun atau 102,16% dari alokasi yang ditetapkan.
”Sebanyak 341.390 orang masyarakat di
Bali, NTB, dan NTT telah menikmati KUR Mikro
BRI sepanjang 2021 dan didominasi sektor produktif sebesar 47%,” ungkap dia.
Ajang sepak bola
BRI Liga 1 ini mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. Dia harapkan penyelenggaraan
BRI Liga 1 punya multiplier effect yang luas, termasuk para
UMKM yang kini sudah banyak yang go digital.
Berkah penyaluran KUR ini salah satunya dirasakan Ni Nyoman Indrawati, pemilik usaha kerajinan patung dan cenderamata kayu di daerah Kuta,
Bali.
Nyoman menjadi salah satu salah satu pelaku usaha yang menerima modal usaha dari
BRI sebesar Rp 100 juta. Bisnis yang terus berkembang pun membuat Nyoman kembali mengajukan kucuran modal dan mendapatkan kembali dana KUR sebesar Rp400 juta dari
BRI.
Modal usaha yang diterima itu digunakan Nyoman untuk mengembangkan penjualan secara daring melalui marketplace khusus kerajinan bernama Novica.com.
Berkat kegigihannya dalam upaya go digital, kerajinan yang ditawarkan Nyoman sudah menjangkau pasar internasional, salah satunya Malaysia.
”Modal usaha yang kami terima ini sangat bermanfaat dan tentu mendorong kami untuk bisa tetap bertahan serta mengembangkan usaha kerajinan khas
Bali hingga ke level internasional,” kata Nyoman.
(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: