Warga Desa Sindangkerta Tasikmalaya Iuran untuk Sewa Alat Berat, Saluran Irigasi Padawaras pun Akhirnya Dikeruk

Warga Desa Sindangkerta Tasikmalaya Iuran untuk Sewa Alat Berat, Saluran Irigasi Padawaras pun Akhirnya Dikeruk

Radartasik.com, TASIK — Masyarakat Desa Sindangkerta Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya berinisiatif melaksanakan pengerukan saluran irigasi bendungan Padawaras. 


Pengerukan saluran Irigasi Padawaras dilakukan menggunakan dana swadaya masyarkat. Mereka menyewa alat berat, karena tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Kepala Desa Sindangkerta, Asep Buho mengatakan, pengerukan saluran irigasi bendungan Padawaras, yang dangkal tersebut berada di Dusun Sindangkerta dan Sindnagsari. 

"Pengerukan ini kami laksanakan kemarin, Jumat (4/3/2022) dan hari ini (Sabtu, 5/3/2022)," kata Asep Buho kepada radartasik.com, Sabtu (5/3/2022). 
Pengerukan dilaksanakan swadaya tersebut, selain bentuk syukur karena irigasi bendungan Padawaras saat ini terus mengalir, namun belum juga ada perbaikan dari pihak pemerintah. 

"Saat ini air irigasi terus mengalir, makanya kami swadaya menyewa alat berat untuk mengeruk sedimentasi, ini juga bentuk syukur kami, selain belum ada perbaikan dari pemerintah," ungkap Asep.

Meskipun saluran Irigasi Padawaras sudah ada selama puluhan tahun, namun baru kali ini air sampai air terus mengalir. 

"Namun kendalanya saluran irigasinya penuh lumpur yang nyaris menutup saluran tersebut sehingga perlu dikeruk memakai alat berat," katanya.

Pengerukan saluran irigasi Padawaras, kata Asep Buho, dilaksanakan dua hari karena dana untuk sewa alat berat hanya cukup untuk dua hari. 

"Kami akan mengumpulkan lagi dana secara swadaya untuk pengerukan itu," kata Asep Buho.


Sebelumnya Sempat Jebol

Sebelumnya, pipa aliran Irigasi Bendungan Padawaras di Cileundi Desa Bantarkalong Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, sebelumnya, jebol Minggu (23/1/2022) sore. 

Diduga pipa tersebut jebol tersebut karena tidak kuat menahan air saat volume air dari hulu irigasi dialirkan secara optimal.

Kepada Desa Padawaras, Yayan Siswandi mengatakan, jebolnya pipa air Irigasi Padawaras terjadi pada Minggu (23/1/2022) sore.

"Itu sudah kita duga bahwa ketika debit air dimaksimalkan sampai ke hilir, maka infrastruktur irigasi bakal ada yang rusak, salah satunya pipa. Contoh seperti ini pipa bocor-bocor," kata Yayan Siswandi saat diwawancara radartasik.com, Senin (24/1/2022).

Dengan jebolnya pipa tersebut, aliran air di Irigasi Padawaras tidak akan optimal lagi, bahan dimungkinkan akan tidak ada. 

"Saya tidak akan berhenti menyuarakan hak-hak petani sampai titik darah penghabisan," ungkap dia.

Yayan meminta, segera ada solusi agar masyarakat petani di wilayah Tasik Selatan (Tasela) bisa menikmati aliran irigasi secara permanen, seperti awal adanya aliran irigasi. 

"Kami ingin saluran irigasi Padawaras diperbaiki secara permanen secara total, tidak hanya sebatas rehab sementara dan hanya sebatas asal asalan," pintanya.

Karena selama ini, meskipun ada aliran irigasi dari Bendungan Padawras, masyarakat di wilayah hilir, terutama para petani yang sejatinya menikmati irigasi malah tidak sama sekali karena kerusakan yang terus menerus, tanpa ada perhatian perbaikan yang serius dari pihak pemerintah pusat. 

"Kami mohon ada solusi dengan perbaikan secara permanen," katanya. (ujang nandar / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: